fbpx
4 Hal Ini Perlu Dipersiapkan Untuk Sambut Ramadan

Table of Contents

Ditengah wabah Corona yang berasal dari Wuhan China, waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa sebentar lagi umat muslim seluruh dunia mendekati Bulan Suci Ramadan 1441 Hijriyah.

Banyak kalangan memprediksi Ramadan kali ini masih di tengah wabah Corona. Berbagai upaya pemerintah pusat maupun pimpinan daerah telah dilakukan guna memutus siklus penyebaran COVID-19 ini.

Tanpa terasa dalam kalender Hijirah sudah memasuki bulan Sya’ban, itu pertanda bahwa bulan depan akan memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan dan bulan penuh pahala serta bulan penuh kebaikan dan keberkahan.

Selain awas dan waspada sekaligus menjaga pola hidup sehat dan physical dystancing serta memakai masker, pesiapkan Ramadan harus juga dilakukan sebaik mungkin ditengah wabah Corona.

Intinya meskipun ditengah wabah Corona yang telah menyebar ke seluruh dunia dan propinsi di Indonesia, kewajiban beribadah dan berpuasa di bulan Suci

Ramadan harus persiapkan jauh –jauh hari yaitu:

1. Persiapan Ruhiyah (Keimanan)

Muhammad SAW mengajarkan kita tentang sebuah do’a menjelang Ramadhan, yaitu:

“ (ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan usia kami di bulan Ramadhan) “

Persiapan secara keimanan berupa pengendalian diri sejak sekarang untuk tidak melakukan maksiat, seperti menjaga pandangan mata, menjaga hati dan menjaga lisan dan lain-lain.

Semoga dengan kebiasaan baik untuk menahan diri selama di bulan Sya’ban, akan memudahkan kita terbiasa untuk menahan diri di bulan Ramadan sehingga ibadah shaumnya jadi sempurna.

2. Persiapan Jasadiyah (Jasmani)

Ramadan adalah bulan yang tepat bagi kita untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya, maka kita akan juga mendapatkan pahala yang berlipat.

Ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib dan pahala ibadah wajib berlipat-lipat nilainya, sangat disayangkan ketika tiba bulan Ramadan dan kita malah dalam kondisi sakit, maka kita tidak dapat kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Persiapan fisik dapat dilakukan dengan berolah raga secara rutin serta sudah membiasakan diri dengan puasa sunnah.

3. Persiapan Tsaqafiyah (Keilmuan)

Nabi Muhammad bersabda:
” Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama/contoh) kami, maka ibadah tersebut tertolak” (HR. Muslim).

Memahami secara kaffah tata cara ibadah yang benar, membawa kita meraih pahala, karena bila suatu aktifitas ibadah tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik, maka ibadahnya akan tertolak atau bahkan kita tidak mendapatkan pahala sama sekali.

Persiapan ilmu ini bisa didapat dengan cara membaca, mendengar atau menghadiri majelis taklim yang membahas tentang ibadah di bulan Ramadan.

4. Persiapan Maaliyah (harta)

Selain ke 3 hal diatas, persiapan harta yang dimaksud bukanlah persiapan harta untuk buka puasa saja, tetapi selalu persiapkan harta untuk sedekah karena banyak saudara kita yang terdampak secara ekonomi di tengah wabah Corona, sebab sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat nilainya.

Semoga ibadah Ramadan tahun ini ditengah wabah Covid-19 lebih baik dengan persiapan yang lebih matang lagi dan semoga wabah Corona ini segera berlalu. Aamiin.