fbpx

Table of Contents

Ternyata mudah memilih hewan yang layak untuk kurban. Idul Adha tahun 2020 ini akan dilaksanakan pada 30 Juli (Hari Jum’at) atau setiap tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahun Hijriyah.

Berbagai pihak telah mempersiapkan moment tersebut jauh-jauh hari. Idul Adha berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih sang putra, Ismail A.S.

Ketika hendak melaksanakan  perintah Allah SWT  tersebut, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim A.S untuk menggantikan Ismail A.S  dengan seekor domba.

Bagi Anda yang hendak membeli hewan kurban, jangan khawatir.  Anda dapat memeriksa kelayakan hewan kurban melalui cara sederhana berikut ini:

  1. Usia

Ada dua hal utama yang menjadi syarat sahih hewan kurban secara syariat Islam, yakni cukup usia  dan gigi-giginya sudah berganti gigi permanen.

Usia yang cukup itu hewan sapi adalah 2 tahun, sementara kambing 1 tahun. Giginya sudah berganti permanen, bukan gigi susu. Dua hal ini jadi hal utama yang menentukan afdal atau tidaknya hewan kurban tersebut.

  1. Tidak cacat

Hewan yang dipilih tidak memiliki cacat pada tubuhnya. Misalnya, tidak pincang dan terpantau dapat bergerak normal.  Secara fisik dia berarti berdiri dengan keempat kakinya. Tidak cacat dan tidak ada sesuatu yang dirasakan olehnya.

Selain itu, kesehatan hewan bisa dilihat dari bulunya yang bersih dan cukup mengkilat.

  1. Gusi dan mata tidak merah atau pucat

Gusi dan mata yang pucat pada hewan kurban mengindikasikan hewan mengalami kekurangan darah. Begitu pula sebaliknya.

Gusi harusnya berwarna pink tidak pucat. Setelah mengecek gusi, periksa bagian mukosa matanya.

Bila tampak pucat, berarti hewan kurang sehat. Pun bila memerah, dapat menjadi indikasi demam. Kalau kurang darah atau sakit akan terlihat pucat, kalau demam matanya memerah.

  1. Memiliki kekenyalan kulit yang baik

Elastisitas kulit pada hewan kurban dapat menjadi indikasi kualitas daging hewan yang dapat diperiksa. Bila kulit hewan tersebut ditarik, idealnya kulit bisa kembali dengan cepat. Kalau tidak, tandanya hewan tersebut dehidrasi dan tidak layak untuk kurban.

  1. BAB baik dan suhu normal

Memeriksa kotoran hewan tersebut merupaka hal yang penting. Bila terdapat indikasi kotoran hewan tersebut yang lebih encer atau tidak semestinya, maka hal tersebut dapat mengindikasikan terdapat gangguan kesehatanpadad pencernaan hewan tersebut.

Suhu tubuh hewan ada di kisaran 39 sampai 40, jangan dipilih. Mau berkurban? Di Yayasan Rahmatanlilalamin Jakarta Timur saja.