Dalil bahwa satu kurban bisa berserikat pahala untuk satu keluarga yaitu hadits dari ‘Atho’ bin Yasar, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Ayyub Al-Anshari, bagaimana qurban di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Seseorang biasa berqurban dengan seekor kambing (diniatkan) untuk dirinya dan satu keluarganya. Lalu mereka memakan kurban tersebut dan memberikan makan untuk yang lainnya.” (HR. Tirmidzi)
.

1 kurban kambing untuk 1 keluarga di sini maksudnya adalah keluarga yang dalam satu atap atau satu rumah. Adapun untuk keluarga yang berbeda-beda, tidak boleh hanya dengan satu ekor kambing. Dan untuk penamaannya cukup sisipkan nama perkurban (utama) dan diniatkan untuk satu keluarga, contoh : kurban an. Budi Setiawan dan keluarga
.
Namun jika mau berkurban lebih karena jumlah anggota keluarga banyak, maka itu boleh bahkan lebih afdhol. Wallahu’alam
.
Demikian penjelasan singkatnya…yuk berkurban ???

Hubungi 0812-82402345 (khusus whatsapp saja)