fbpx

Table of Contents

Menurut Wikipedia Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي‎, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad saw, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam).

Sebenarnya ada dua versi tentang kelahiran Muhammad.

Namun menurut riwayat yang bersumber dari ahlul bait Nabi, beliau lahir saat terbit fajar, hari Jumat 17 Rabiul Awwal tahun gajah.

Bagaimanapun versinya, malam kelahiran Nabi adalah malam yang sangat mulia.

Muhammad lahir di Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah dan ayahnya Abdullah.

Kakek Nabi Muhammad bernama Abdul Muththalib.

Dalam menyambut Maulid Nabi, tidak ada anjuran membaca doa khusus untuk dibaca.

Namun, umat muslim dianjurkan untuk membaca salawat nabi sebanyak-banyaknya, sebagai ungkapan rasa cinta kepada Baginda Rasul.

Salawat nabi itu dapat dibaca pagi, siang, sore, ataupun setelah mengerjakan salat lima waktu.

Tak hanya membaca salawat, tetapi umat muslim juga dianjurkan untuk sedekah, berbuat kebaikan, bersolek diri dan mengungkapkan kebahagiaan di hari Maulid Nabi.

Ini seperti yang diterangkan Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatuttholibin.

قال الإمام أبو شامة شيخ المصنف رحمه الله ومن أحسن ما ابتدع فى زماننا ما يفعل فى كل عام فى اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فان ذلك مع ما فيه من الإحسان الى الفقراء يشعر بمحبة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه وجلالته فى قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسوله الذى أرسله رحمة للعالمين صلى الله عليه وسلم

Artinya: Imam Abu Syamah (guru penulis) berkata, “Salah satu dari sekian banyak bid‘ah paling hasanah di zaman kita ialah kelaziman yang dibuat masyarakat setiap tahun dalam merayakan harlah Rasulullah SAW berupa sedekah, berbuat ma’ruf, dan bersolek diri atau merapikan desa serta menyatakan kegembiraan. Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, keagungan serta kebesaran beliau SAW di hati mereka yang merayakan maulid, dan bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan sholawat dan salam kepada rasul-Nya SAW.”

Adapun bacaan salawat nabi lengkap adalah sebagai berikut

Bahwa Rasulullah Shallaullahu ’alaihi wa  Sallam mendatangi ketika kami di majelis Sa’ad bin Ubadah, kamudian Basyir bin Sa’ad berkata pada beliau: Allah memerintahkan kami untuk bersholawat kepadamu, lalu bagaimana kami bersholawat kepadamu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diam hingga kami berharap (andai saja) dia tak bertanya. Setelah itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Yang artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluargannya, sebagaimana engkau limpahkan kesejahteraan terhadap Ibrahim dan keluarganya, berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau berkahi Ibrahim dan keluarganya dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Luhur, dan salam seperti yang telah diajarkan pada kalian”. {Hadits ini terlampir di dalam kitab Shohih Ibnu Hibban dan Sunan Attirmidzi}.

Selain itu banyak hadits-hadits yang menceritakan tentang sholawat antara lain:

Hadits dari Mas’ud Al-Anshari, Rasulullah mengajarkan sholawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

{HR. Malik dalam Al-Muwatha, Ahmad, Nasai, dan disahihkan Syuaib Al-Arnauth}.

 

Dari Abu Thalhah, Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wasallam mengajarkan bacaan sholawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

{HR. Nasai, At-Thahawi, dengan sanad yang shahih}.

  1. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan berikan balasan kepadanya sepuluh kali” {HR. Muslim}.
  2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:Orang yang bakhil adalah orang yang apabila namaku disebut, ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku” {HR. At-Tirmidzi}.
  3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di Bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku” {HR. An-Nasai}.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *