Nuzulul Qur’an secara etimologis terdapat dua kata yaitu kata Nuzul dan Al-Qur’an. Pada dasarnya Nuzul itu mempunyai arti turunnya suatu benda daritempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan Al-Qur’an yaitu firman Allah yang telah diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Secara umum Nuzulul Qur’an merupakan suatu peristiwa turunnya wahyu Allah pertama kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril pada pertengahan bulan Romadhon.
Dalam Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 185, Allah berfirman“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Dari ayat di atas kita bisa memahami berapa hal, di antaranya :
- Bulan romadhon adalah bulan diturunkannya al Qur’an
- Fungsi Al Qur’an sebagai petunjuk, penjelas, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)
- Kewajiban berpuasa dibulan Romadhon
- Allah menghendaki kemudahan bagi manusia
Peristiwa Nuzulul Qur’an menjadi tonggak perjuangan dakwah nabi Muhammad untuk membuka mata dunia tentang ajaran Islam yang kaffah, menyeluruh untuk seluruh sendi kehidupan bukan semata masalah ritual keagamaan tetapi juga aplikasi sosial kemasyarakatan.
Hikmah Nuzulul Qur’an Pada Bulan Romadhon
“Hikmah Nuzulul Qur’an” pada bulan Romadhon menjadi catatan tersendiri di mana bulan Romadhon merupakan satu-satunya bulan yang Allah sebut namanya pada al-Qur’an sementara bulan-bulan lainnya tidak disebutkan. Dan kita ketahui bulan Romadhon merupakan suatu bulan yang seluruh nilai ibadah Allah lipatgandakan nilai pahalaNya. Dan bulan romadhon merupakan bulan penuh berkah.
Bulan Romadhon digambarkan sebagai bulan di mana umat Islam dalam kondisi prihatin, maka diturunkanlah wahyu Allah sebagai petunjuk, penjelas, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Sehingga dengan turunnya wahyu Allah maka umat manusia diberikan petunjuk oleh Allah keluar dari kondisi kegelapan kepada cahaya, bermakna keluar dari konsep kehidupan yang tidak jelas, menuju pada konsep kehidupan yang jelas.
Kegiatan Nuzulul Qur’an di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an di Yayasan Rahmatan Lil-alamin Jakarta Timur, diselenggarakan bersamaan pada acara Pesantren Ramadhan anak-anak Yatim yang diselenggarakan setiap hari Sabtu-Minggu.
Acara peringatan Nuzulul Qur’an diselenggarakan dalam bentuk tadarus Qur’an, khataman Qur’an, lomba tahfiz Qur’an, lomba kaligrafi, dan ceramah agama mengenai hikmah Nuzulul Qur’an. Acara diselenggarakan pada minggu ketiga pelaksanaan Pesantren Ramadhan. Harapannya dengan memahami hikmah peristiwa Nuzulul Qur’an, anak-anak yatim binaan yayasan makin mencintai untuk membaca dan memahami Al Qur’an.
Dari sejak dini anak-anak sudah kita tanamkan kecintaan membaca Al-Qur’an, maka kita harapkan tumbuhnya generasi Islami yang berakhlakul karimah, gemar membaca Al-Qur’an, dan mengaplikasi selujuh ajaran Ilahi yang terkandung di dalamnya.
