Agar Sedekah Diterima – Bersedekah adalah salah satu amal terbaik bagi umat islam. Sedekah juga memiliki beberapa tujuan dan manfaat bagi pelaku maupun penerima manfaatnya. Adapun yang menjadi salah satu tujuan paling penting dari sedekah ialah sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dan nikmat yang diberikan oleh Allah.
Mungkin bagi siapa saja teramat mudah untuk menyisihkan sebagian harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Namun, ada kalanya sedekah itu tidak diterima oleh Allah bila kita melakukannya dengan cara yang salah.
Agar sedekah sahabat diterima dan tidak berakhir sia-sia, sahabat bisa melakukan beberapa hal berikut ini dalam menunaikan sedekah terbaiknya.
1. Ikhlas karena Allah SWT
Ikhlas menjadi kunci diterimanya setiap amal yang dikerjakan. Adapun ketika kita hendak menunaikan sedekah, niatkanlah bahwa hal itu dilakukan hanya mengharapkan ridha-Nya. Jangan sampai sedekah yang ditunaikan memiliki tujuan-tujuan lain diluar hal itu, misalnya riya, sombong atau pamer karena memiliki banyak harta. Karena hal-hal seperti itu nantinya akan menjadi penggugur pahala sedekah.
2. Belajar dulu tentang kewajiban sedekah
Sebelum mulai menyisihkan harta yang kita miliki, ada baiknya mempelajari terlebih seluk beluk yang ada dalam sedekah. Misal mengenai sedekah wajib atau sunnah, ukuran harta yang akan diberikan, sasaran dan lain sebagainya. Sahabat bisa bertanya kepada orang yang memahami hal itu agar tidak sampai salah dalam mengeluarkan harta dan memberikannya kepada orang yang benar-benar membutuhkannya.
3. Tidak menunda sedekah
Sedekah ternyata harus dikeluarkan tepat waktu dan kita tidak diperkenankan untuk menunda sedekah jika tidak memiliki alasan atau udzur yang syar’i. Dalam kitab Al-Hikam Imam Ibnu Athaillah As-Sakandari berkata : “Menunda amal shalih karena menantikan kesempatan yang lebih baik, merupakan kebodohan yang mempengaruhi jiwa.”
4. Menampakan dan Menyembunyikan sedekah
Pada dasarnya sedekah yang kita tunaikan baiknya disembunyikan agar tetap terjaga keikhlasan dan perasaan penerima manfaat tetap terjaga. Namun, disatu sisi menampakan sedekah juga diperbolehkan dengan catatan hanya untuk mendakwahkan semangat sedekah agar yang lain juga dapat mengikuti. Dalam hal ini, lagi-lagi kita harus sangat berhati-hati agar dapat terhindar dari sifat sombong dan riya.
5. Sedekah dengan harta yang terbaik
Jika sahabat berniat untuk menunaikan sedekah, maka tunaikanlah dengan harta terbaik. Rasulullah SAW bersabda : “Sedekah terbaik adalah yang engkau keluarkan masih sehat dari harta yang kau sayangi, engkau takut miskin dan ingin kaya. Jangan tunda sedekah hingga nyawa di tenggorokan lalu engkau berkata, ‘Berikan ini pada si Fulan dan ini pada si Fulan.’ Walaupun harta itu memang hak si Fulan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga : Sedekah Pagi Pembuka Rezeki
6. Tidak membanggakan sedekahnya
Sedekah haruslah ditunaikan dengan penuh keikhlasan hanya mengharap ridho dari-Nya. Seseorang yang telah menunaikannya jangan sampai ia merasa bangga dan memiliki rasa sangat berjasa pada orang yang menerima manfaat dari sedekah yang ditunaikannya. Dalam hal ini, kita semua harus menyadari bahwa harta yang ada ditangan kita adalah karunia Allah SWT dan memang dan ada sebagian hak-hak orang lain yang wajib dikeluarkan.
Sahabat, perlu kita ingat bahwa sewdekah itu dilakukan selain sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh-Nya. Sedekah juga dapat membantu memperkuat keimanan kita, meningkatkan rasa empati, mengindarkan diri dari sifat cinta yang berlebih terhadap dunia dan lain sebagainya. Semoga kita semua senantiasa diberikan rahmat untuk senantiasa membantu orang lain serta diberikan keikhlasan didalamnya.
Sahabat bisa mengambil bagian untuk menunaikan sedekah dengan mengakses link dibawah.
