Mengelola Keuangan Selama Pandemi – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 telah memberikan dampak yang besar bagi seluruh masyarakat. Tidak sedikit orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja, bisnisnya gulung tikar dan harus mengalami perihnya kehilangan salah satu anggota keluarga.
Dalam menghadapi pandemi ini masyarakat harus kuat dalam segala hal, baik dari segi kesahatan ataupun keuangan. Menjaga kesehatan di tengah pandemi yang melanda saat ini tentu menjadi hal utama, sebab kondisi tubuh yang lemah atau sakit lebih rentan untuk terpapar Covid-19. Disamping itu, mengelola keuangan juga menjadi sangat penting dalam kondisi yang serba tidak pasti ini agar semua kebutuhan dapat terpenuhi.
Berikut adalah 6 tips mengelola keuangan selama pandemi.
1. Menyimpan Dana Darurat
Saat angka kenaikan kasus Covid-19 meningkat, seluruh kegiatan pasti akan dibatasi termasuk kegiatan-kegiatan usaha. Dalam hal ini, tidak semua usaha yang dijalankan bisa dikerjakan secara online atau cukup dari rumah, ada sebagian usaha yang dilangsungkan dari luar rumah.
Melihat hal itu, menyimpan dana darurat sangatlah penting untuk menyikapi kebijakan pembatasan-pembatasan yang diberlakukan. Dengan dana darurat tersebut, kita akan mampu ‘membeli waktu’ untuk bertahan disaat penghasilan menurun atau membuka bisnis yang baru.
2. Bijak dalam berutang
Saat masih bekerja, orang cenderung tidak memperhitungkan rasio pendapatan dan pengeluarannya. Sebagian ada orang yang menghabiskan hampir separuh lebih penghasilannya untuk mencicil barang. Tak bisa dibayangkan disaat kondisi darurat tiba dan kemudian penghasilan menurun atau kontrak kerja tiba-tiba diputus oleh kantor.
Dari pandemi ini kita banyak belajar mengenai rasio utang terhadap pendapatan. Banyak konsultan keuangan yang menyarankan bahwa utang kredit tidak lebih dari 20-30 % dari penghasilan bulanan. Itu juga harus dibagi antara utang konsumtif atau utang produktif. Oleh karena itu mulailah untuk bijak dalam berutang atau sebisa mungkin menghindari utang piutang selama masa pandemi ini.
3. Mengikuti Program Asuransi Kesehatan
Bagi sebagian masyarakat, asuransi dianggap sebagai hal yang amat menakutkan dan termasuk ke dalam biaya yang tidak penting. Padahal, jika melihat kondisi yang serba tidak pasti ini, asuransi kesehatan dapat membantu kita dalam mengelola dan merencanakan keuangan selama masa pandemi. Asuransi kesehatan saat ini juga mampu mengalihkan risiko pembayaran perawatan di rumah sakit sesuai dengan tagihannya.
4. Menjaga gaya hidup
Sering kali gaya hidup tidak diperhitungkan. Seringnya kita memiliki pemikiran seperti ini, ‘Selama bisa membayar dan cukup, maka tidak apa-apa’. Dalam menyikapi gaya hidup tentunya kita perlu mengingat kembali bahwa hidup yang kita jalani saat ini bukan hanya untuk memenuhi gengsi dan gaya hidup. Kita tidak mengetahui apa yang terjadi di masa yang akan datang, apakah kondisi ekonomi kita meningkat atau sebaliknnya menurun.
Dalam hal ini, kita memiliki hal lain yang juga perlu kita persiapkan seperti masa pensiun, pendidikan anak, kesehatan, investasi akhirat dengan bersedekah atau wakaf serta masa-masa sulit yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Adapun jika kita merasa sangat perlu untuk memenuhi gaya hidup, maka salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mencari pendapatan diluar pekerjaan tetap.
5. Mencatat semua pengeluaran
Agar keuangan tetap bertahan salah satu caranya ialah harus mencatat semua pengeluaran. Dari situ kita akan terbiasa menganggarkan sesuatu serta memberlakukan skala prioritas dalam mengeluarkan uang. Dengan skala prioritas tersebut, kita bisa memilih mana kebutuhan yang mendesak dan mana kebutuhan yang bisa dipenuhi di masa yang akan datang. Mencatat semua pengeluaran dan membuat skala prioritas menjadikan keuangan lebih terjaga dan menurunkan gaya hidup.
Sahabat, dalam mengelola keuangan tentunya kita harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Tenntunya yang perlu kita jadikan prioritas adalah kebutuhan terlebih dahulu. Di masa pandemi yang serba tidak pasti ini, sebaiknya kita bisa menghemat dan menyisihkan uang untuk menabung. Semoga 5 tips mengelola keuangan selama pandemi diatas bermanfaat bagi sahabat yang membacanya.
Baca Juga : 6 Tips Tetap Produktif Selama Pandemi
Saling membantu juga menjadi salah satu pilar dalam menghadapi pandemi ini, sahabat bisa membantu saudara, tetangga atau siapapun mereka yang berada dalam kesulitan. Yuk saling bantu bersama kami dengan mengakses tautan dibawah ini.
