fbpx

Table of Contents

Zakat Akhir Tahun – Sahabat, tidak terasa tahun ini berlalu begitu cepat. Hari demi hari berganti dengan cepat hingga tidak kita sadari tahun ini akan segera berakhir.

Tahun ini mungkin tahun yang teramat berat bagi kita. Sebab, sejak awal tahun kita semua dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

Selain waktu yang tepat untuk menentukan cita-cita dan harapan pada tahun yang akan datang. Selain itu, akhir tahun juga merupakan momen yang tepat bagi kita untuk menunaikan berbagai kewajiban kita yang belum ditunaikan.

Salah satu kewajiban yang dapat kita tunaikan pada akhir tahun adalah zakat. Zakat merupakan salah satu kewajiban yang wajib ditunaikan oleh seorang muslim ketika hartanya telah mencapai haul dan nisab.

Pada awalnya, perhitungan haul zakat mengacu pada tahun Hijriah, hal itu dikarenakan umat islam terdahulu terbiasa dengan perhitungan Hijriah. Akan tetapi, ditengah zaman yang serba modern ini, hampir setiap orang lebih familiar menggunakan perhitungan tahun Masehi.

Sebagian ulama berpendapat, tidak masalah jika dalam perhitungan haul zakat mengacu pada tahun Masehi. Jadi, ketika ada seseorang yang memiliki harta dan telah mencapai nisab serta haulnya selama satu tahun , maka ia diwajibkan berzakat.

Adapun salah satu hikmah dari menunaikan zakat ialah memelihara harta agar menjadi bersih, berkah dan berkembang. Selain itu, menunaikan zakat juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama yakni 8 asnaf yang  berhak menerima zakat.

Rasulullah saw. bersabda, “Peliharalah hartamu dengan menunaikan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan bersedekah dan tolaklah bencana dengan do’a.” (HR At-Thabrany)

Menjelang akhir tahun ini, jika sahabat memiliki harta berupa Emas/Perak, Saham, Investasi, Tabungan, Hewan ternak atau memiliki perusahan yang telah berjalan selama satu tahun. Maka sahabat berhak menghitung kewajiban zakatnya serta menunaikannya.

Zakat Yang Bisa Ditunaikan Pada Akhir Tahun

1. Zakat Emas/Perak

Zakat emas atau perak adalah zakat yang dikeluarkan atas perhiasan emas/perak, uang, dan barang/perhiasan lainnya. Dimana barang-barang tersebut telah mencapai haul dan nisabnya. Adapun Nisab dari Emas adalah 85 gram dan Perak 595 gram. Kadar zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2.5 %.

2. Zakat Tabungan

Zakat tabungan adalah zakat yang dikeluarkan oleh pemilik tabungan (Deposan) atas tabungan atau simpanan (deposito) yang dimilikinya pada lemba keuangan yang telah genap setahun dan mencapai nisab. Adapun nisab dari harta tabungan ialah senilai dengan emas 85 gram atau perak 595 gram. Jumlah kewajiban zakat yang harus dikeluarkan adalah 2.5 %.

3. Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan oleh seseorang dari penghasilannya yang telah diakumulasikan selama satu tahun. Nisabnya adalah senilai dengan 85 gram emas dan kewajiban zakat yang harus dikeluarkan adalah 2.5 %.

4. Zakat Perdagangan

Zakat perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan atas hasil perdagangan atau perniagaan yang telah dikelola selama satu tahun. Nisab dari dari zakat perdagangan adalah 85 gram emas dan kewajiban zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2.5 %.

Adapun rumus dalam menghitung zakat perniagaan adalah Nilai harga barang yang belum terjual/modal yang diputar + Laba + Piutang lancar – hutang jatuh tempo x 2.5 %.

Sahabat, zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh seorang muslim dengan tujuan untuk membersihkan harta yang dimilikinya. Salah satu keutamaan dari berzakat ialah dapat mengembangkan serta menjadikan harta seseorang berkah.

Yuk segera tunaikan zakat akhir tahunmu di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur. Klik Disini untuk menunaikan zakat akhir tahun sahabat.

Semoga dengan menunaikan zakat harta yang kita miliki semakin berkah, bersih dan melimpah. Semoga dengan menunaikan zakat juga seluruh usaha kita diberikan kelancaran, maju, dan dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Aamiin.