Berdoalah dalam Urusan Apapun – Segala puji bagi Allah SWT, yang menciptakan kita, memberi rizki dan mengurus segala keperluan kita. Mulai dari perkara yang mudah hingga perkara yang sulit seluruhnya berada di atas kehendak-Nya.
“Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Maha Suci, Tuhan seluruh alam”(Q.S. Gafir : 64)
Tak ada, yang lebih mencintai kita dari pada Allah SWT. Tak ada, yang lebih menginginkan kebaikan untuk kita, kecuali Allah SWT. Tak ada yang lebih mengetahui kebaikan dan keburukan dalam diri kita, kecuali Allah.
Sehingga dalam berbagai urusan apapun, Allah perintahkan kita untuk minta pertolongan hanya kepada-Nya. Berharap kebaikan hanya kepada-Nya. Baik itu perkara yang sulit ataupun yang mudah, Insyaallah Allah akan memberikan pertolongan pada hamba-Nya yang senantiasa memohon pertolongan pada-Nya.
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”(Q.S. Ghafir : 60)
Demikian juga memberikan teladan kepada umat-Nya. Beliau bersabda, Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Rabbnya, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus”(H.R. At Tirmidzi)
Ketahuilah bahwa Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang senantiasa melangitkan doa. Berdoa juga merupakan bukti bahwa kita butuh Allah dan bukti jika kita ini makhluk yang lemah dan tidak dapat melakukan apa-apa jika tidak diberikan kemampuan oleh Yang Maha Kuasa.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, orang yang tidak pernah atau jarang berdoa adalah orang yang sombong karena mereka menganggap dirinya tidak membutuhkan Allah. Mereka merasa bisa melakukan apa saja yang ia mau serta merasa bahwa apa yang sudah didapatkannya bukan berasal dari Allah.
Jangan merasa khawatir atas dikabulkan atau tidaknya sebuah doa yang kita panjatkan, tapi khawatirlah ketika diri ini berhenti berdo’a dan memohon pertolongan pada Allah. Adapun ketika kita berhenti berdo’a karena doa sebelumnya tidak dikabulkan, itu berarti kita telah merasa bahwa diri kita sudah tidak membutuhkan Allah lagi.
Umar bin Khattab berkata “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”
Jika seandainya doa yang dipanjatkan tak kunjung terkabulkan. Jangan berputus asa, teruslah berdoa dan memaksimalkan ikhtiar. Barang kali Allah sedang menguji kesabaran dan ketaatan kita dengan menunda doa dikabulkan.
Baca Juga : Mustajabnya Do’a Anak Yatim
Tetaplah berprasangka baik, mungkin Allah telah memiliki rencana lain yang lebih baik untuk kita. Atau bisa jadi masih banyak dosa yang jadi penyebab doa kita tak kunjung dikabulkan. Meskipun doa kita tidak dikabulkan di dunia, Allah pasti akan mengambulkannya di akhirat kelak.
Sahabat, begitu banyak karunia Alloh kepada manusia, tapi kebanyakan mereka tidak bersyukur. Jika seorang manusia menghung-hitung nikmat yang telah diberikan-Nya, niscaya tak ada satu orangpun yang mampu menghitungnya. Hal tersebut dikarenakan tak terhingganya nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Berdoalah dalam urusan apapun , baik itu sulit ataupun mudah. Terlebih dalam kondisi pandemi yang belum berhenti sampai saat ini. Doa adalah salah satu senjata yang dimiliki oleh umat islam dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini. Ketahuilah, bahwa wabah covid 19 ini ada karena kehendak-Nya, dan akan hilang karena kehendak-Nya, Maka perbanyaklah doa semoga wabah ini segera berakhir dan semuanya berjalan normal seperti sedia kala.
