fbpx
6 Cara Membayar Zakat Fitrah Sesuai Syariat Islam

Table of Contents

Rahmatanlilalamin.or.id – Zakat fitrah adalah jenis zakat yang hanya ditunaikan pada bulan Ramadan, segala hal yang ada di dalamnya telah diatur oleh syariat mulai dari waktu dan cara membayar, bacaan niat, ukuran yang harus dikeluarkan serta penerima manfaatnya. Aturan zaat fitrah yang terdiri dari saat penerimaan hingga penyaluran ini ditujukan agar setiap Muslim yang berzakat dapat menunaikannya dengan baik dan tersampaikan kepada orang yang berhak (mustahik).

Sebagai zakat yang dibebankan kepada seluruh umat Islam, zakat fitrah memiliki tujuan untuk mensucikan setiap jiwa seorang Muslim pada bulan Ramadan untuk menyambut hari kemenangan. Salah satu manfaat dari zakat fitrah adalah dapat membantu kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan dasarnya terutama pada hari raya Idul Fitri sehingga hari raya tersebut dapat juga dirayakan oleh mereka.

Bagi sahabat yang hendak membayar zakat fitrah, sebaiknya memahami terlebih syarat menunaikan zakat fitrah. Nah, bagi siapa saja yang hendak membayarnya hendaknya ia memenuhi syarat ini antara lain beragama islam, merdeka atau tidak dalam perbudakan, baligh, dan memiliki kelebihan makanan walau sehari semalam.

Kemudian, bagi sahabat yang telah memiliki tanggungan istri atau anak maka wajib membayar zakat fitrah bagi tanggungannya tersebut. Ketahui bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan anggota keluarga.

Cara Membayar Zakat Fitrah

cara membayar zakat fitrah

Berikut adalah cara membayar zakat fitrah yang sesuai dengan syariat Islam agar zakat terselenggara dan dapat disalurkan dengan baik.

1. Hitung harga makanan pokok sehari-hari

Zakat fitrah diambil dari makanan pokok sehari-hari umat Islam. Di Indonesia sendiri makanan pokok sehari-hari adalah nasi, artinya makanan pokok yang harus dikeluarkan adalah beras.

Jumlah beras yang wajib dikeluarkan bagi setiap orang berdasarkan SK Baznas tentang zakat fitrah adalah 2,5 kilogram atau 3,5 liter. Jika dikonversikan ke dalam bentuk uang maka jumlah zakat yang harus dibayar adalah Rp45.000;/jiwa.

2. Hitung jumlah zakat diri sendiri dan tanggungan yang wajib dizakati

Berdasarkan SK Baznas tentang zakat fitrah seorang Muslim diwajibkan membayar zakat atas dirinya sebanyak 2,5 kg/3,5 liter beras jika dikonversikan ke dalam uang ialah Rp45.000. Adapun jika sahabat telah  memiliki tanggungan misalkan anak dan istri maka jumlahnya tinggal dikalikan dengan jumlah wajib zakat per orang.

Jika anggota keluargamu terdiri dari 1 orang kepala keluarga/suami, 1 orang istri dan 3 orang anak, maka jumlah tanggungan zakatmu adalah 5 orang. Jika dikalikan dengan kewajiban zakat, maka dapat dihitung 5 orang x 2,5 kilogram beras = 12,5 kilogram beras (zakat dalam bentuk makanan pokok) atau 5 orang x Rp45.000; = Rp225.000;

Dapat disimpulkan jika anggota keluargamu terdiri dari 5 orang maka jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 12,5 kilogram beras jika dalam bentuk makanan pokok atau Rp225.000; jika dalam bentuk uang.

3.  Datang ke amil zakat

Selanjutnya, setelah mengetahui jumlah tanggungan beserta besaran zakat yang harus dikeluarkan sahabat dapat mendatangi amil zakat, baik ke masjid terdekat ataupun lembaga amil zakat yang amanah dan terpercaya.

Dalam hal ini, sahabat dapat membayar zakat fitrahnya melalui Yayasan Rahmatan Lilalamin Jakarta Timur baik secara online atau pun datang langsung ke kantor layanan zakat kami.

4. Bayar zakat fitrah sesuai dengan jumlah yang ditentukan

Selanjutnya, bayar zakat fitrahmu di lembaga amil zakat yang amanah dan terpercaya sesuai dengan jumlah yang telah sahabat hitung. Sebelum membayar zakat fitrah, jangan lupa untuk membaca niat zakat fitrah baik untuk diri sendiri ataupun anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Berikut adalah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan juga anggota keluarga lain.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anggota Keluarga yang Menjadi Tanggungan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

5. Membaca doa

Setelah membayar dan menyerahkan zakat kepada lembaga amil zakat, sahabat dapat membaca doa agar zakat yang telah ditunaikan diterima di sisi-Nya. Berikut adalah doa yang dapat sahabat baca setelah menunaikan zakat.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

6. Usahakan agar ikhlas dan tidak mengungkit

Segala ibadah yang sahabat tunaikan termasuk zakat fitrah hendaknya ditunaikan dengan ikhlas semata-mata hanya mengharap ridho-Nya. Kemudian, hindari juga sifat riya dan mengungkit agar ibadah yang telah dilakukan menjadi amalan yang diterima di sisi-Nya.

Demikianlah 6 cara membayar zakat fitrah yang dapat coba sahabat aplikasikan saat membayarnya di bulan Ramadan. Zakat fitrah sama pentingnya dengan shalat dan puasa, artinya ia wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Untuk menunaikannya, sahabat dapat menunaikannya selama bulan Ramadan hingga menjelang shalat Ied, jangan lupa tunaikan tepat waktu ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *