Zakat emas dan perak adalah salah satu jenis zakat mal yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syaratnya (mencapai haul dan nisab). Lalu, berapakah nisab zakat emas dan perak? Dan bagaimana cara menghitung zakat emas dan perak?

rahmatanlilalamin.or.id – Zakat emas adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas emas dan perak yang dimiliki oleh seseorang selama emas dan perak tersebut memenuhi kriteria zakat.

Setidaknya ada dua kriteria yang harus terpenuhi dari harta yang wajib dizakati. Pertama, harta yang wajib dizakati adalah harta (emas dan perak) yang berada dalam kepemilikan penuh dan utuh. Kedua, harta yang wajib dizakati (emas dan perak) telah memenuhi batas minimal kepemilikan harta (nisab) dan sudah tersimpan selama satu tahun penuh (haul).

Kriteria zakat yang harus terpenuhi antara lain harta yang wajib dizakati (emas dan perak) merupakan harta yang berada dalam kepemilikan penuh

Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat emas dan perak adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak dan logam mulia yang telah mencapai haul dan nisab.

Dalil Anjuran Zakat Emas dan Perak

Dalil Al-Quran mengenai anjuran atau kewajiban zakat atas emas dan perak terdapat dalam QS. At-Taubah ayat 34 sebagai berikut.

وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

“Orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukan kepada mereka, bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih.” (QS. At-Taubah ayat 34).

Kewajiban zakat emas dan perak juga didasari oleh sabda Rasulullah SAW sebagai berikut.

“Jika engkau memiliki perak 200 dirham dan telah mencapai haul (satu tahun), maka darinya wajib zakat 5 dirham. Dan untuk emas, anda tidak wajib menzakatinya kecuali telah mencapai 20 dinar, maka darinya wajib zakat setengah dinar, lalu dalam setiap kelebihannya wajib dizakati sesuai prosentasenya.” (HR. Abu Dawud)

Selain itu, kewajiban membayar zakat emas dan perak juga diriwayatkan dalam salah satu hadis berikut ini, Rasulullah Saw bersabda:

“Tidak ada seorangpun yang mempunyai emas dan perak yang dia tidak berikan zakatnya, melainkan pada hari kiamat dijadikan hartanya itu beberapa keping api neraka dan disetrikakan pada punggung dan jidatnya…(HR. Muslim)

Nisab dan Cara Menghitung Zakat Emas Perak

Nisab zakat adalah batasan minimal jumlah harta yang dimiliki oleh seseorang yang kemudian wajib dizakati. Nisab sendiri telah ditentukan oleh syariat.

Adapun untuk nisab zakat emas dan perak sendiri memiliki perbedaan, nisab emas adalah 85 gram emas murni dan nisab zakat perak adalah 595 gram murni. Adapun nilai zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki.

Cara Menghitung Zakat Emas

Zakat emas wajib dikeluarkan setelah emas yang dimiliki oleh seseorang telah mencapai nisab yakni 85 gram selama satu tahun. Jumlah zakat yang wajib dikeluarkannya adalah 2,5% dari jumlah emas yang dimilikinya.

Contoh Perhitungan Zakat Emas

Ibu Linda memiliki emas sebanyak 96 gram dan kepemilikannya telah mencapai satu tahun. Maka zakat yang harus dikeluarkan oleh ibu Linda adalah sebagai berikut.

Ketentuan:

Nisab zakat emas= 85 gram

Cara menghitung zakat ibu Linda adalah 96 gram x 2,5%= 2,4 gram.

Zakat emas yang wajib dikeluarkan ibu Linda adalah 2,4 gram emas. Jika harga emas diasumsikan Rp700.000, maka zakat emas yang wajib dikeluarkan ibu Linda adalah Rp1.680.000;

Cara Menghitung Zakat Perak

Seorang Muslim wajib mengeluarkan zakat atas perak yang dimilikinya setelah mencapai nisabnya yakni 595 gram perak yang telah dimilikinya selama satu tahun. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan juga 2,5%. Jika seluruh perak yang dimiliki tidak dipakai atau dipakainya hanya setahun sekali, maka hitungan zakat adalah perak yang dimiliki kali harga perak kali 2,5 %.

Contoh Perhitungan Zakat Perak

Ibu Lina memiliki simpanan perhiasan perak sebanyak 772 gram, kemudian ibu Lina biasa menggunakan perak tersebut sebanyak 52 gram. Jumlah zakat perak yang wajib dikeluarkan ibu Lina adalah sebagai berikut:

Jumlah perhiasan perak= 772 gram

Yang dipergunakan= 52 gram

Perak yang disimpan= 720 gram

Nisab zakat perak= 595 gram

Perhitungannya = 720 gram x 2,5%= 18 gram.

Jika harga perak diasumsikan sejumlah Rp120.000, maka jumlah zakat yang wajib dikeluarkan ibu Lina adalah 18 gram x Rp120.000 = Rp2.700.000;

Sumber:

“Zakat Emas dan Perak”. Diakses dari https://baznas.go.id/.

“Aturan Zakat Emas, Syarat dan Cara Hitungnya”. Diakses dari https://katadata.co.id/.

“Nisab Zakat Emas dan Perak, serta cara menghitungnya”. Diakses https://rumahzakat.org/.