fbpx

Table of Contents

Doa menyambut bulan Ramadhan dipanjatkan dengan tujuan tarhib (melapangkan) hati seorang muslim dalam menyambut bulan Ramadhan. Harapannya dengan hati yang lapang tersebut, seorang muslim dapat melakukan banyak amalan kebaikan pada bulan Ramadhan.

Hati yang luas amat diperlukan dalam menyambut bulan Ramadhan, yang mana hati yang luas tersebut dapat menampung banyak amal kebaikan di bulan Ramadhan. Dengan demikian, seorang muslim tidak akan cepat merasa puas dalam mengerjakan amal kebaikan dengan terus mengoptimalkan amalan kebaikan di bulan Ramadhan, baik shiyam maupun qiyam Ramadhan.

Namun akan berbeda jika seorang muslim menyambut Ramadhan dengan hati yang sempit, ia tidak dapat optimal dalam mengerjakan amalan shiyam dan qiyam Ramdhan, bahkan akan mudah sekali merasa lelah dan jenuh dalam melakukan amalan pada bulan Ramadhan.

Doa menyambut bulan Ramadhan
Ramadhan adalah bulan bulan ibadah, setuap muslim harus mengoptimalkan ibadahnya pada bulan ini. (Foto: Pexels/towfiqu-barbhuiya)

Berikut adalah doa menyambut bulan Ramadhan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah saat melihat hilal yang menjadi tanda datangnya bulan Ramadhan.

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

“Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR Ahmad dan ad-Darimi).

Dikutip dari Republika.id, setidaknya ada lima hal yang kita minta dalam doa ditas. Pertama, bil amni. Kita memohon kepada Allah agar Ramadhan membawa keamanan. Ditengah masih mewabahnya pandemi Covid-19 dengan beberapa varian barunya doa ini terasa sangat dibutuhkan. Kita sungguh berharap saat Ramadhan tiba, Allah memberikan keamanan pada diri kita baik dari wabah penyakit ataupun berbagai konflik sehingga kita mampu menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan aman, nyaman, dan berkesan.

Kedua, wal iman. Iman menjadi landasan ibadah seorang muslim di bulan Ramadhan sehinga semangat keimanan harus terpatri dalam sanubari. Dengan semangat keimanan tersebut, Ramadhan dapat dilalui optimalnya amalan shiyam dan qiyam Ramadhan.

Ketiga, was salamah. Tentunya kita berharap saat Ramadhan tiba kita tetap diberikan kesehatan. Sebab, betapa ruginya ketika Ramadhan tiba, kita malah sakit sehingga tidak mampu maksimal di dalamnya. Dengan demikian, semangat menyambut Ramadhan harus disertai juga dengan semangat menjaga kesehatan agar tetap prima sampai Ramadhan tiba.

Keempat, wal islam. Jika wal iman dalam doa diatas berbicara tentang kualitas ibadah di bulan Ramadhan, dan wal islam berbicara tentang kuantitas ibadah di bulan Ramadhan, hal itu dibuktikan denan rafam dan jenis ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ramadhan Berapa Hari Lagi? Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Ramadhan Tiba

Semangat ini sangat diperlukan agar hati tidak akan merasa puasa hanya dengan melakukan ibadah puasa di siang hari saja, melainkan juga ditambah dengan shalat sunah Tarawih, tilawah, dzikir, sedekah, dan lain sebagainya.

Kelima, rabbunaa warabbukallah. Keempat doa yang kita panjatkan diatas tidak akan memilki makna jika tidak dilengkapi dengan doa yang kelma ini, yakni semua urusan harus dilandasi dengan ikhlas semata-mata karena Allah Ta’ala.

Semoga setiap doa yang kita panjatkan diijabah oleh Allah SWT dan kita semua diberikan kekuatan agar mampu menjalankan ibadah Ramadhan dengan membawa keamanan, kenyamanan, dan kedamaian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *