fbpx

Table of Contents

Orang yang beriman hendaklah mempercayai dan mengimani bahwa akan ada kehidupan akhirat sehingga mampu mempersiapkan diri dengan sebaiknya. Berkaitan dengan kehidupan akhirat, ada empat hal yang akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat yang harus kamu ketahui.


Rahmatanlilalamin.or.id – Seorang muslim yang beriman hendaklah mempercayai bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan adanya kehidupan setelah dunia yakni kehidupan alam akhirat.

Berdasarkan hal itu, hendaklah seorang Muslim mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupan akhirat kelak dengan memperbanyak amal shaleh dan selalu berikhtiar untuk selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya.

Selain itu, seorang Muslim juga hendaknya mengimani bahwa kehidupan yang kekal dan kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat.

Allah SWT berfirman : “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”. (QS. Al-‘Ankabut : 64).

Dalam ayat lain, Allah SWT menegaskan bahwa tujuan dari penciptaan jin dan manusia ialah hanya untuk beribadah kepada-Nya. Hal itu sebagaimana bunyi dari firman-Nya sebagai berikut.

“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat : 56).

Berkaitan dengan itu, seorang Muslim juga hendaknya mengimana bahwa segala sesuatu yang dikerjakannya selama di dunia pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.

Hal yang Akan Dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat

Hal yang Akan Dimintai Pertanggung Jawaban

Semua hal yang dilakukan di dunia ini pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Tidak ada satupun yang terlewat dari setiap tingkah laku kita di dunia, karena Allah Maha mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi.

Rasulullah bersabda : “Tidak akan beranjak kaki seorang hamba dari tempat berdirinya dihadapan Allah pada hari kiamat sebelum dia ditanya tentang empat perkara, yaitu tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmu bagaimana diamalkan, tentang harta bagaimana cara memperoleh dan kemana dibelanjakan, dan yang terakhir yaitu tentang jasmani untuk apa dipergunakan.”

Berdasarkan hadits Nabi di atas, berikut adalah empat hal yang akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak.

1. Umur

Umur adalah hal pertama yang akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Allah kelak, untuk apakah ia dihabiskan selama di dunia. Maka celakalha bagi soiapa saja yang diberikan umur panjang namun hanya digunakan untuk memenuhi kehidupan dunia saja dan mengesampingkan kehidupan akhirat.

Baca Juga: Cara Memanfaatkan Waktu Agar Lebih Bermanfaat

2. Ilmu

Perkara berikutnya yang akan dimintai pertanggung jawaban ialah ilmu, bagaimana ilmu tersebut diamalkannya. Maka beruntunglah bagi siapa saja yang memiliki ilmu pengetahuan dan mengamalkannya dan bahkan turut mengajarkannya kepada orang lain sehingga ilmu tersebut menjadi ilmu yang bermanfaat.

Sebaliknya, celakalau nagi orang yang memiliki ilmu tapi tidak mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain, ia mengetahui hal itu salah namun masih ia lakukan hal tersebut. Celaka juga orang yang menyimpan kebaikan ilmunya hanya untuk dirinya sendiri, membiarkan temannya tersesat padahal dia tahu jalannya.

3. Harta

Selanjutnya, harta adalah hal yang juga akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak, dari mana ia memperolehnya dan kemana saja ia dibelanjakan. Oleh sebab itu, setiap diri kita harus betul-betul memastikan dengan cermat sumber harta yang kita dapat, dan cermat pula dalam hal mengeluarkan (membelanjakannya).

Dalam membelanjalan harta, cara terbaik ialah dengan membelanjakannya di jalan Allah seperti untuk zakat, infak, sedekah, wakaf, menyantuni anak-anak yatim & dhuafa dan orang miskin agar kelak di akhirat, Allah ridho atas kita.

4. Anggota Tubuh

Terakhir, perkara yang akan dimintai pertanggung jawaban adalah anggota tubuh kita, untuk apakah ia digunakan, apakah untuk berjuang menegakkan jalan Allah atau sebaliknya hanya untuk bersenang-senang di dunia.

Celaka orang yang menggunakan tubuh nya hanya untuk kehidupan dunia saja dan bahkan hanya untuk  maksiat. Yaitu orang yang dilalaikan oleh gemerlapnya dunia, padahal dia mengetahui bahwa dunia ini hanya sementara.

Baca Juga: Memperbanyak Istighaf Dimanapun dan Kapanpun

Sahabat, demikianlah empat perkara yang akan dimintai pertanggung jawaban yang perlu kita ketahui sebagai bekal untuk mempersiapkan kehidupan akhirat kelak. Jangalah kita termasuk menjadi orang-orang yang celaka. Maka dari itu, kita harus menggunakan semuanya dengan sebaik mungkin dengan berpedoman pada syariat yang telah ditentukan.

Semoga Allah selalu memberikan kita petunjuk-Nya dan menjadikan kita orang yang sabar dan tawakkal kepada-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *