fbpx

Table of Contents

Hikmah di Balik Musibah – Sahabat, kehidupan di dunia ini tak selamanya nyaman dan indah. Terkadang ada berbagai musibah atau bencana yang hadir ditengah-tengah kita, baik itu berupa bencana alam atupun wabah penyakit serta kelaparan. Tak ada satupun orang yang mengetahui kapan datangnya bencana, ia datang tanpa di duga apalagi memberi kabar berita.

Beberapa pekan terakhir, musibah melanda negeri kita tercinta. Wabah Covid-19 yang mengganas menyebabkan banyak dari saudara, teman dan bahkan keluarga kita terpapar oleh virus yang kini telah mengalami beberapa kali mutasi. melonjaknya kasus penularan tersebut tentunya banyak menyisakan duka, tak sedikit dari saudara kita yang harus kehilangan guru, teman, sahabat ataupun keluarga tercintanya.

Hikmah di Balik Musibah | Donasi Online

Allah SWT berfirman : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-BAqarah : 155)

Sahabat, sejatinya kehidupan manusia tidak pernah luput dari ujian. Kebahagiaan dan kesedihan nyatanya menjadi dua hal yang akan selalu bergiliran dengan suka duka sebagai hiasannya. Wahab ibn Minbah mengatakan, “Tidaklah seorang yang berilmu itu sempurna keilmuannya, sebelum dia menerima ujian sebagai nikmat dan nikmat sebagai ujian.

Artinya jika seseorang ditimpa ujian, pada hakikatnya sedang menanti datangnya nikmat. Sebaliknya, ketika seseorang sedang berada dalam kenikmatan maka sesungguhnya ia sedang menanti ujian.

Selain itu, kita juga perlu memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak dan izin dari-Nya. Allah SWT berfirman : “Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS al-An’am: 17).

Sesungguhnya segala musibah yang datang menimpa kita merupakan kehendak Allah dan didalamnya terdapat nilai hikmah dan kebaikan. Hanya saja manusia sering luput dan salah menyikapi setiap musibah yang menimpanya. Berbagai ujian bencana dan musibah bisa jadi dapat menjadi penebus dosa-dosa yang telah berlalu.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah seorang Muslim itu semata-mata ditimpa musibah dengan keletihan, kesulitan, penyakit, kesedihan, bahkan dengan tusukan sebuah duri sekalipun, tiada lain Allah akan menjadikannya sebagai penebus dosa dan kesalahan-kesalahan.” (HR Bukhari).

Hikmah di Balik Musibah | Donasi Online
Musibah dan ujian ini dapat menjadi pengingat agar kita senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Lebih dari itu, bagi seorang mukmin dapat mengambil banyak sekali hikmah di balik musibah atau bencana yang menimpa. Musibah dan bencana bisa dipetik sebagai pembelajaran, pendewasaan mental spiritual sekaligus bahan muhasabah atau renungan atas segala khilaf dan salah yang telah berlalu. Setidaknya, ada empat hikmah di balik musibah bagi seorang mukmin sebagai berikut.

Pertama, ujian dan musibah yang menimpai diri merupakan teguran dari Allah bagi hamba-hamba Nya agar tidak melampaui batas, tidak melakukan kemaksiatan dan kerusakan di muka bumi. Musibah dan ujian ini dapat menjadi pengingat agar kita senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Kedua, Musibah mengingatkan manusia pentingnya meningkatkan ibadah dan isti’anah kepada Allah. Hal ini dibuktikan dengan keshalehan yang murni dan senantiasa meneguhkan iman dalam diri.

Ketiga, Menyadarkan manusia bahwa bumi dan segala isinya berada dibawah kekuasaan Allah dan manusia merupakan makhluk yang lemah. Dengan demikian, manusia dapat menyikapi musibah yang datang dengan kesabaran dan sikap optimisme. Meskipun pada awalnya musibah yang datang menjadi luka dan duka, seiring berjalannya waktu akan berganti menjadi suka dan bahagia.

Baca Juga : Tiga Tanda Hidup Bahagia

Keempat, sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada setiap hamba-Nya. Musibah yang hadir bisa jadi merupakan tegura dan bentuk kasih sayang pada manusia agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan menyayangi diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Sahabat, semoga kita semua bisa mengambil hikmah setiap bencana atau musibah yang hadir ditengah-tengah kita. Disamping itu, marilah kita perbanyak do’a, semoga pandemic Covid-19 segera selesai dan juga bagi teman, saudara, keluarga dan orang tua kita tercinta yang saat ini sedang terpapar Covid-19, semoga segera Allah angkat virusnya. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *