Hikmah Sakit Dalam Islam – Banyak orang yang mengeluh saat ia menderita sakit, baik itu sakit ringan maupun berat. Hal ini menandakan bahwa sakit yang dialami benar-benar menjadikan badan dan hati menjadi tidak nyaman. Makan tak enak, tiduk gak nyenyak dan pikiranpun ikut tak tenang.

Sahabat, tahukah kamu bahwa dibalik ketidaknyamanan saat kita sakit, ia dapat menjadi salah satu penghapus dosa kita. Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi.” (HR Muslim)

Dalam perspektif Islam, datangnya penyakit pada tubuh kita merupakan suatu tanda kemahakuasaan Allah SWT. Sebab itu, hanya kepada Allah lah kita semua berserah diri, termasuk dalam kondisi sakit. Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya. (HR Bukhori).

Pernahkah kita berpikir bahwa sakit itu membawa hikmah pada diri kita? Lalu apa saja hikmah saat sakit menimpa diri kita? Berikut adalah beberapa hikmah sakit dalam islam.

1. Melatih Kesabaran

Sakit yang kita alami terkadang mendatangkan rasa tak nyaman pada tubuh kita. Perlu kita ketahui bahwasannya sakit merupakan salah satu ujian dari Allah bagi hamba yang dipilih-Nya. Dengan bersabar, seseorang yang sakit akan selalu berprasangka baik kepada Allah sehingga memiliki rasa optimis dan semangat untuk ikhtiar menjalani proses pengobatan.

2. Menghapus Dosa

Sahabat, sakit yang kita alami bisa jadi sebagai suatu sebab pengampunan atas berbagai dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus-menerus, kepayahan, penyakit dan juga kesedihan melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosa.” (HR. Muslim)

3. Penyambung Silaturahim

Sebagian orang justru bisa bersilaturahim ketika menjenguk orang sakit. Akan tetapi, dimasa pandemi seperti saat ini menjenguk orang sakit protokol kesehatan yang ketat. Adapun, untuk menjenguk saudara, teman atau keluarga kita yang sedang terpapar Covid-19 sahabat bisa menggunakan sambungan telepon atau panggilan video.

Perlu sahabat ketahui, bahwa menjenguk sasudara kita yang sakit merupakan salah satu hak seorang muslim yang harus kita tunaikan. Lebih dari itu, menjenguk saudara yang sakit dapat mendatangkan energi positif bagi orang yang dijenguk sehingga ia bersemangat untuk sembuh.

Do’a Agar Disembuhkan dari Sakit

Sejatinya setiap penyakit yang diderita seorang Muslim taat merupakan ujian kesabarand dari Allah SWT. Selanjutnya, manusiapun dianjurkan untuk berikhtiar untuk mencari jalan kesembuhannya. Baik dengan melakukan perawatan di rumah sakit, mengonsumsi obat, ataupun memperbanyak jam istirahat.

Selain berikhtiar melalui pengobatan, seorang muslim juga wajib hukumnya untuk meyakini bahwa segala kesembuhan atas penyakitnya datang ari Allah.

Baca Juga : Hikmah Sabar, Sabar Itu Sakit Tapi Buahnya Manis

Dalam hal ini, Rasulullah mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan segera memberikan kesembuhan. Do’a inipun dapat ditemukan pada hadits Nabi Muhammad SAW dalam shahih Al-Bukhori nomor 5309.

Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah :

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

“Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman.”

Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit”.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim nomor 4062, dijelaskan Rasul membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.