fbpx
Ini Kunci Menjadi Kaya Menurut Rasulullah Saw.

Table of Contents

Seorang muslim dianjurkan untuk menjadi orang kaya, sebab dengan kekayaan yang dimiliki dapat menjadi ladang amal shaleh. Dalam memandang kekayaan, terdapat dua pendapat yang sering menjadi bahan perdebatam, pertama orang yang memandang kaya adalah harus memiliki segalanya baik harta kekayaan maupun jabatan. Kedua orang yang memandang kekayaan adalah kelapangan hati menerima berbagai takdir dari-Nya, dan dengan kelapangan ini banyak hal yang bisa dikerjakan dan menjadi amal shaleh.

Rasulullah mewasiatkan lima perkara kepada para sahabat kesayangannya salah satunya adalah tentang Ridha atas apa yang diberikan Allah kepada kita sebagaimana terdapat dalam penggalan hadits berikut.

”Ridhalah dengan apa yang dibagikan Allah SWT untukmu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.” (HR Turmudzi).

Penggalan hadits tersebut merupakan hadits yang berisi tentang betapa susahnya menumbuhkan qanaah atau sifat merasa cukup atas pemberian Allah swt kepada seorang hamba.

Bagaimana mudah? Manusia sebagai makhluk yang memiliki hawa nafsu tidak akan pernah puas dengan apa yang ia miliki, sehingga keinginan untuk memiliki lebih akan selalu ada dalam diri manusia. Dalam hal ini, kita perlu mengimbangi semua keinginan yang ada dalam diri kita dengan keimanan terhadap Allah swt.

Yang dimaksud orang kaya dalam hadits diatas ialah orang yang mampu untuk qanaah atau menerima berbagai kondisi yang dialaminya, apapun itu ia akan ridha dan menerima segala pemberian-Nya, bahkan dengan keridhaannya tersebut ia mampu menyukurinya. Betapa bahagianya orang yang mampu qanaah atau merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh-Nya. Sebab, dengan qanaah yang sedikit akan menjadi banyak dan yang banyak akan menjadi berkah.

Kesenangan tidak akan menjadi sempurna jika semuanya tidak dibarengi dengan keimanan serrta memutuskan angan-angan memiliki seperti yang dimiliki orang lain.

Himpunlah rasa putus asa terhadap apa-apa yang ada di tangan manusia, maka mereka akan mencintaimu.” (HR Ibnu Majah).

Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah tentunya akan berpengaruh dalam kehidupan seseorang sehingga hidupnya menjadi lebih tertata, ridha dengan apa yang dimilikinya, bahkan ia mampu menginvestasikan apa yang dimilikinya ke dalam hal yang bermanfaat, maka inilah yang disebut dengan orang kaya dan mulia.

Allah swt. berjanji kepada orang yang hatinya penuh dengan keridhaan akan memenuhi hatinya dengan kekayaan, rasa aman, penuh dengan cinta, dan tawakkal kepada-Nya. Berbeda dengan sikap tidak menerima atas apa yang dimiliki, hal tersebut akan menguras keterkaitan dengan Allah swt. Akibatnya kehidupan menjadi tidak tertata dan jauh dari kebahagiaan yang diinginkan.

Bersyukurlah atas segala nikmat yang telah diberikan, baik itu berupa nikmat iman, islam, aka, kesehatan, pendengaran penglihatan, rezeki, keluarga, dan nikmat lainnya yang tidak bisa dihitung satu persatu. Sebab, diluar sana ada sebagian yang hilang akalnya, kesehatannya terampas, dipenjara, dilumpuhkan atau ditimpa bencana.

Mari kita menyadari, bahwa sebenarnya kita sebenarnya adalah orang yang paling kaya, dengan cara selalu qanaah dan merasa ridha dengan apa yang dimiliki. Bersyukur atas segala pemberiannya, sehingga hidup ini terasa lebih bermaksan, berkah dan lebih berarti.

Membuka Pintu Rezeki Dengan Sedekah

Sebagai salah satu amal shaleh yang paling utama, sedekah juga termasuk salah satu amal yang bisa membukakan pintu-pintu rezeki bagi orang yang mengerjakannya. Rezeki itu baik berbentuk harta kekayaan, kebahagiaan ataupun kenyamanan serta kekhusyuan dalam beribadah.

Sedekah merupakan perkara yang mudah diucapkan namun sangat berat sekali untuk dikerjakan. Dalam hal ini sedekah harus dibiasakan agar menjadi gaya hidup dan amalan pembuka rizki bagi seorang hamba. Tidak perlu banyak-banyak atau melakukannya secara ekstrim, kita bisa memulainya dari jumlah yang terkecil terlebih dahulu.

Sedekah pada dasarnya tidak akan mengurangi harta yang kita miliki, namun sebaliknya dengan bersedekah harta kita akan terus bertambah, baik itu dalam jumlahnya maupun keberkahannya. Sebab itu banyak orang yang menyebut dan meyakini bahwa sedekah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan bagi seorang hamba yang ingin kaya atau diberi kelapangan harta.

Allah swt. berjanji kepada hambanya, akan mengganti harta yang telah disedekahkan atau diinfakan oleh seorang hamba, seperti yang terkadang dalam firman-Nya sebagai berikut.

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (Saba’/34 : 39).

Yuk sedekahkan harta terbaikmu, insyaallah akan menjadi salah satu wasilah terbukanya pintu-pintu rezeki kita. Yayasan Rahmatan Lil-Alamin membuka kesempatan bagi sahabat yang bersedekah menyalurkan hartanya untuk pemberdayaan yatim dan dhuafa’. Yuk, jangan ditunda-tunda lagi, segera hubungi kami.