Pentingnya Asrama Yatim – Sahabat, menempuh pendidikan atau belajar merupakan kewajiban setiap orang dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Pendidikan merupakan salah satu sarana bagi setiap anak untuk menumbuhkan karakter serta mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya.
Pendidikan berbasis asrama menjadi salah satu pendidikan yang dapat diterapkan pada anak guna menumbuhkan kemandirian dalam diri anak. Melalui program asrama yatim, Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur bercita-cita untuk mewujudkan anak yatim yang unggul, mandiri, sejahtera, dan berdaya.
Asrama yatim diharapkan menjadi tempat bagi anak-anak binaan yayasan untuk fokus belajar dan mewujudkan cita-citanya tanpa terkendala oleh mahalnya biaya pendidikan. Dalam pendidikan asrama ini, anak-anak binaan akan diajarkan pengetahuan dan wawasan agama, tahfidz quran, dan pengetahuan umum serta pengembangan minat dan bakatnya.
Selama ini, program pendidikan anak yatim binaan Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur terdiri dari dua program, pertama dalam bentu panti (anak yatim diasramakan), dan kedua dalam bentuk non panti (anak yatim masih tinggal bersama keluarganya).
Adapun untuk output ataupun kualitas pendidikan dari keduanya sangat jauh berbeda, anak-anak yatim yang diasramakan lebih bagus kualitas pendidikannya.
Pendidikan asrama yatim di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin harapannya tak hanya diisi oleh anak yang sudah berada dalam jenjang sekolah, akan tetapi dapat diisi juga oleh anak-anak usia dini untuk guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan karakter yang ada dalam diri mereka.
Sahabat, seberapa pentingnya asrama yatim bagi anak yatim usia dini? Seperti kita ketahui bersama, usia dini merupakan usia emas atau golden age bagi seorang anak, yang mana pada usia ini perkembangan otak anak berlangsung sangat pesat. Dan pada usia tersebut anak sangat memerlukan pendidikan karakter dari orang tua dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Baca Juga : Lima Alasan Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini
Melalui pendidikan berbasis asrama, harapannya pendidikan karakter terhadap anak-anak yatim berjalan dengan baik sehingga anak lebih mudah terbentuk karakternya ke arah yang lebih baik sehingga menjadi dasar yang kuat hingga ia beranjak dewasa.
Pendidikan karakter pada anak juga diharapkan dapat mengembangkan potensi nurani anak yang pada akhirnya berujung pada pembentukan akhlak dan moral yang baik. Akhlak dan moral yang tentunya dapat mengembangkan potensi hati anak sejingga dapat menunjukan nilai-nilai positif terhadap sesama.
