Rahmatanlilalamin.or.id – Istighfar (Astaghfirullah/Astgahfirullah Al Adzim) adalah bentuk permohonan ampun seorang hamba kepada Allah swt atas segala kedzaliman, maksiat dan khilaf yang telah dikerjakan, baik disengaja atau pun tidak.

Selanjutnya istighfar juga menggambarkan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan tidak bisa terlepas dari dosa. Isttighfar juga termasuk kedalam adab berdo’a dan bisa jadi salah satu sebab diterimanya seluruh doa.

Manusia sebagai tempatnya khilaf dan salah tidak akan pernah bisa terlepas dari jeratan dosa. Dan secerdas apa pun seseorang, ia tidak akan mampu mengetahui dan menghitung jumlah dosa yang telah ia perbuat dalam satu hari. Dengan demikian, setiap orang dianjurkan untuk beristighfar dan memperbanyaknya sebab salah satu fadhilah dari istighfar yakni diampuni dan dihapuskannya dosa-dosa.

Sahabat, jika selama ini kita merasa bahwa do’a-do’a yang kita panjatkan belum dikabul, maka perbanyaklah istighfar, sebab bisa jadi salah satu penyebab tidak terkabulnya do’a kita adalah dosa-dosa yang telah kita perbuat. Bertashbih dan beristighfarlah karena sesungguhnya hanya Allah yang memiliki Dzat Yang Maha Pengampun.

“Maka, bertasbihlah kamu (wahai Muhammad) dengan memuji Tuhanmu dan memohon ampunlah kepada-Nya. Sesungguhnya Dialah Zat yang Mahapengampun.”  (QS An-Nashr: 3).

Selain menjadi salah satu bacaan yang dapat menggugurkan dosa-dosa, Beristighfar juga merupakan salah satu cara umat islam agar terhindar dari perbuatan dosa. Tidak ada batasan dalam mengucap istighfar, kapanpun dan dimanapun seseorang bisa membaca istighfar agar terhindar dari hal yang berbuntu pada perbuatan dosa.

Hikmah Membaca Istighfar

Sahabat, Tahukah anda ada berbagai keutamaan dari membaca istighfar bagi seorang muslim yang membacanya, berikut adalah beberapa keutamaan membaca istighfar.

1. Orang yang beristighfar dicintai oleh Allah

Membaca Istighfar sama halnya dengan bertaubat kepada Allah swt. Dan Allah swt mencintai kepada hamba-hamba-Nya yang memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Rasulullah saw. Bersabda “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah SWT. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak mempunyai dosa.” (HR. Ibnu Majah).

Kemudian dalam Al-Qur’an juga Allah swt menegaskan bahwa Allah mencintai orang-orang yang bertaubat kepada-Nya “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqoroh : 222).

2. Beristighfar akan menghapus dosa

Tidak ada manusia yang bisa terlepas dari khilaf dan salah sehingga dengan Sifat Maha Pengasih dan Pengampun-Nya, Allah swt memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertaubat yakni dengan cara membaca istighfar. Beristighfarlah, sebab istighfar dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita.

3. Memberi kebahagiaan dan mendatangkan rezeki

Istighfar merupakan salah satu bentuk perbuatan mengingat Allah swt. Adapun balasan bagi setiap hamba yang senantiasa mengingat Allah yakni Allah akan memberikan apapun yang hamba itu minta/ingin, termasuk dalam hal ini kebahagiaan dan rizki yang lapang.

“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikannya kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

4. Memberi ketentraman hati

Ketika seseorang melakukan sebuah kesalahan, dan setelah melakukan kesalahan tersebut tidak dibarengi dengan istighfar dan taubat maka kesalahan tersebut akan tersimpan di hati dan menjadi beban pikiran tersendiri.

Hingga pada akhirnya orang yang senantiasa mengucapkan istighfar, maka secara tidak langsung ia sedang berusaha untuk menghilangkan beban pikiran yang mengganggu dirinya sehingga pada akhirnya pikiran dan hati menjadi lega setelah membacanya. Yuk terus beristighfar dan meningkatkannya, insyaallah akan menjadi kebaikan dan keberkahan bagi semuanya.