fbpx

Table of Contents

Kiat Mengelola Bisnis Ala Abdurrahman bin Auf – Abdurrahman bin Auf adalah seorang sahabat pada masa Nabi yang telah dijamin masuk surga oleh Rasulullah. Abdurrahman bin Auf juga merupakan sahabat Nabi yang paling kaya dan bergelimang harta.

Ketika para sahabat mengikuti perintah Rasulullah untuk meninggalkan kota Mekkah dan Hijrah ke Madinah, kaum Anshar rela berbagi harta kekayaan mereka dengan para Muhajirin. Akan tetapi, saat itu Abdurrahman bin Auf menolak harta dari sahabat Anshar, ia justru bertanya lokasi pasar.

Abdurrahman bin Auf merupakan salah satu sahabat Nabi yang memiliki tangan emas dalam mengelola bisnis. Sebab, semua bisnis atau perdagangan yang dikelola olehnya pasti akan berhasil. Dalam waktu singkat, Abdurrahman langsung tersohor sebagai pengusaha sukses dengan penghasilan yang luar biasa di kota Madinah. Setiap kesuksesan dalam bisnis pasti ada pengelolaan yang baik di dalamnya, yuk kita simak kiat mengelola bisnis ala Abdurrahman bin Auf bisnis berikut ini.

1. Mengamati Pasar

Saat tiba di Madinah, kaum Muhajirin ditawari harta oleh kaum Anshar. Saat itu, Abdurrahman bin Auf ditawari oleh Sa’ad bin Ar-Rabbi setengah hartanya. Namun, berbeda dengan sahabat yang lain, ia menolak pemberian tersebut dan meminta kepada Sa’ad untuk ditunjukan pada sebuah pasar.

Kiat Mengelola Bisnis Ala Abdurrahman bin Auf
Langkah pertama dalam memulai bisnis atau dagang adalah mengamati pasar.

Setelah memasuki dan mengamati pasar, langkah yang dilakukan ialah mengamati produk yang dibutuhkan oleh masyarakat Madinah saat itu sehingga mendatangkan kesimpulan produk apa yang hendak di jual di pasar tersebut. Dalam hal ini, pasar yang tepat dengan riset kebutuhan masyarakat yang tepat akan menjadikan produk yang jual banyak diminati oleh masyarakat.

2. Selalu bertransaksi tunai

Meskipun utang piutang merupakan transaksi yang diperbolehkan dalam islam, dalam memulai dan membangun bisnis usahakan untuk selalu melakukan transaksi tunai dan hindari utang piutang. Tak hanya untuk keperluan bisnis kita, menghindari hutang piutang juga dapat dilakukan kepada konsumen kita saat membeli produk yang dijual.

3. Fokus pada volume penjualan

Salah prinsip yang dipegang oleh Abdurrahman bin Auf adalah fokus pada jumlah atau volume barang yang terjual. Agar jumlah barang yang terjual banyak Abdurrahman bin Auf selalu memberikan kemudahan dan keringanan pada para pembelinya dengan cara tidak mengambil keuntungan yang besar sehingga barang yang dijualnya  relatif murah dan sangat terjangkau.

4. Kualitas Produk

Berbisnis dan berdagang tentunya memiliki prinsip saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. Agar hal tersebut ercapai, kualitas produk menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. Produk yang dijual hendaklah menggunakan produk terbaik dan berkualitas sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Kiat Mengelola Bisnis Ala Abdurrahman bin Auf
Fokus pada kualitas produk dan layanan.

Tak hanya itu, pelayanan terhadap konsumen juga harus menggunakan pelayanan terbaik. Meskipun konsumen membeli barang dalam jumlah sedikit, pelayanan haruslah tetap yang terbaik agar dapat memikat hati konsumen.

Baca Juga : Rezeki Terdiri dari Empat Tingkatan, Apa Saja?

5. Bersedekah

Abdurrahman bin Auf dalam muslim kaya raya yang sukes dalam membangun bisnis. Sebagai seorang yang mengukir prestasi dalam dunia bisnis, ia juga dikenal sebagai seorang dermawan yang tidak pernah terlewat untuk menunaikan sedekah.

Betapa terkejutnya Abdurrahman bin Auf mendengar penuturan Rasulullah yang mengatakan bahwa perhitungan hartanya di akhirat akan demikian panjang. Mendengar penuturan Nabi tersebut, bahkan Abdurrahman bin Auf langsung menangis. Ia juga berdoa kepada Allah meminta dirinya dimiskinkan seperti sahabat Mush’ab bin Umair atau Hamzah.

Setelah itu, Abdurrahman bin Auf semakin rajin dan giat dalam bersedekah, bahkan ia tak merasa pamrih ketika harus menyedekahkan sebagian hartanya di jalan Allah. Namun demikian, meskipun telah banyak dikeluarkan untuk bersedekah, harta Abdurrahman bin Auf semakin bertambah dan bisnisnya terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *