fbpx
Manfaat Zakat Profesi, Bersihkan Harta Hingga Kurangi Angka Kemiskinan

Table of Contents

Manfaat Zakat Profesi – Sebagai salah satu rukun Islam, zakat merupakan sebuah amaliyah yang tak boleh dilupakan. Dalam pengertiannya, zakat adalah sejumlah harta yang dikeluarkan oleh seorang mukmin ketika ia telah mencapai haul dan nisab atas harta yang dimiliki oleh-Nya.

Pada pelaksanaannya, terdapat dua jenis pelaksanaan zakat yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah merupakan kewajiban zakat yang harus dikeluarkan oleh seorang mukmin pada bulan Ramadhan setahun sekali. Selanjutnya, zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh seorang mukmin setelah ia mencapai nisab dan haul dari harta yang dimilikinya.

Manfaat Zakat Profesi
Pada sebagian harta yang kita miliki terdapat hak orang lain yang wajib dikeluarkan.

Zakat mal dikategorikan ke dalam beberapa jenis, salah satunya adalah zakat profesi. Kemudian, ada definisi dan manfaat dari zakat profesi?

Zakat profesi atau juga yang dikenal dengan zakat penghasilan menurut Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) didefinisikan sebagai bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan /penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah.

Berdasarkan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) penghasilan yang dimaksud ialah setiap pendapat seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lainnya yang diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai, karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas lainnya.

Manfaat Zakat Profesi Dalam Kehidupan

Zakat merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT, tentu segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah mengandung banyak hikmah dan manfaat. Begitu juga dengan zakat profesi, terdapat beberapa manfaat yang bisa sahabat dapatkan saat menunaikan zakat profesi, apa saja itu?

1. Sebagai pembersih harta dan hati

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Surat At-Taubah ayat 103)

Ayat Al-Quran diatas telah menjelaskan secara jelasa salah satu manfaat dan fungsi zakat yakni untuk membersihkan dan mensucikan. Dalam zakat profesi, tentu ini dapat dimaknai membersihkan harta.

Selanjutnya, kita semua memahami bahwa pada harta yang kita miliki terdapat hak-hak orang lain utamanya orang yang membutuhkan. Artinya, zakat yang kita tunaikan dapat membantu kehidupan orang lain dan pada saat bersamaan kita telah menunaikan kewajiban kita.

2. Sebagai pengendali diri

Selain itu, zakat juga dapat menjadi pendorong bagi diri kita untuk lebih mengendalikan diri saat menerima atau memiliki harta. Tidak dipungkiri bahwa kita ini terkadang tak sanggup mengendalikan hawa nafsu ketika mendapatkan rezeki. Alhasil, kita menjadi boros dan bahkan tidak menggunakan rezeki dengan bijak serta sesuai dengan kebutuhan diri.

Manfaat Zakat Profesi
Penyaluran Nasi Jumat Berkah.

3. Mendorong diri untuk mengelola uang dengan baik

Disaat diri ini menyadari bahwa ada kewajiban yang harus ditunaikan yakni zakat pada penghasilan yang dimiliki, maka kita akan mengalokasikan dana khusus menunaikan zakat. Hal ini juga dapat mendorong kita untuk mendata seluruh pengeluaran dan kebutuhan diri sehingga uang lebih terkelola dengan baik.

4. Mengurangi kesenjangan sosial

Menunaikan zakat ternyata tidak hanya memiliki fungsi dan manfaat untuk membantu mereka yang membutuhkan. Lebih dari itu, zakat juga memiliki fungsi sebagai washilah untuk memperkecil atau mengurangi angka kesenjangan sosial. Hal tersebut tentu dapat berdampak positif dalam kehidupan masyarakat yakni berkurangnya jarak antara si kaya dan si miskin.

Zakat yang kita tunaikan juga dapat berperang dalam mengurangi angka kemiskinan sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya zakat, maka cita-cita terciptanya masyarakat yang makmur akan semakin dekat.

Baca Juga : Cara Mudah Menghitung Zakat Profesi

Sahabat, zakat profesi seperti namanya dilakukan bagi mereka yang memiliki penghasilan dari sebuah profesi ataupun pekerjaan. Bagi sahabat yang telah memiliki penghasilan dan telah mencapai nisab zakat, maka sebaiknya sahabat segera menunaikannya.

Dalam menunaikan zakat profesi, terdapat dua cara yang bisa sahabat pilih salah satunya yakni dibayar setiap bulan atau setiap tahun. Namun, agar zakat yang dikeluarkan terasa ringan banyak yang menganjurkan untuk menunaikan zakat profesi setiap bulan. Tentunya, pada keduanya tidak sama sekali mengurangi kebermanfaatan zakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *