fbpx

Table of Contents

Rahmatanlilalamin.or.id – Sebagai bulan istimewa, Ramadhan menjadi bulan yang dapat dijadikan sebagai momen untuk menempa diri dalam mengerjakan amal kebaikan dan kemudian istiqamah dalam mengerjakannya.  Ibadah puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan menjadi proses bagi seorang muslim dalam meraih takwa.

Selain ibadah puasa, terdapat dua malam yang istimewa pada bulan Ramadhan yakni malam nuzulul quran dan lailatul qadar. Umat islam perlu memaknai nuzulul quran dan lailatul qadar dengan pemahaman yang lurus dan benar.

Malam nuzulul quran dan lailatul qadar dapat dipahami sebagai dua malam yang memiliki irisan langsung dengan proses turunnya Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia.

Memaknai Nuzul Quran dan Lailatul Qadar

Istilah nuzulul quran merupakan malam peringatan atas diturunkannya Al-Quran melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW di Gua Hiro dengan ditandai turunnya QS. Al-Alaq 1-5 dan selanjutnya Al-Quran diturunkan secara berangsur kepada Rasululah.

Pada saat menerima wahyu pertama, Rasulullah saat itu berusia 40 tahun dan sedang berkhalwat atau mengasingkan diri hiruk pikuk kehidupan dunia. Meski terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai kapan tepatnya malam nuzulul quran, di tanah air malam nuzulul quran sering diperingati pada malam 17 Ramadhan.

Selanjutnya, malam lailatul qadar merupakan istilah yang digunakan oleh umat islam untuk memperingati peristiwa diturunkannya Al-Quran secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah.

Berdasarkan pengertian yang ada, malam lailatul qadar dapat juga dimaknai sebagai malam penentuan takdir. Pasalnya, pada malam tersebut para malaikat turun ke bumi untuk mengurusi berbagai urusan, yang mana urusan tersebut meliputi penentuan takdir kehidupan manusia mulai dari rezeki, jodoh, hidup dan mati, serta seluruh takdir lainnya.

Mengenai kapan tanggal yang tepat malam lailatul qadar, hal tersebut menjadi salah satu rahasia Allah, artinya hanya Allah yang mengetahui kapan tanggal yang tepat malam lailatul qadar. Allah SWT berfirman:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi” (QS. Ad-Dukhan : 3)

Memaknai Nuzul Quran dan Lailatul Qadar

Malam yang berkah pada ayat diatas dapat dimaknai sebagai malam yang berbeda dengan malam-malam lainnya, malam tersebut merupakan malam yang penuh dengan kebaikan yang melimpah dan hanya ada pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ayat Tentang Menyantuni Anak Yatim dalam Al-Quran

Mengenai keberkahan malam lailatul qadar, Allah mengkhususkan keterangannya dalam QS. Al-Qadar ayat 1-5. Dalam QS. Al-Qadar Allah menyebutkan bahwasannya malam lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman:

لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Al-Qadr : 3)

Demikianlah sedikit ulasan mengenai malam nuzul quran dan malam lailatul qadar. Semoga kita semua dapat memaknai nuzulul quran dan lailatul qadar dengan pemahaman yang benar serta menyikapinya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah untuk menggapai keutamaan malam tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *