fbpx
Lima Orang yang Berhak Menerima Sedekah Subuh

Table of Contents

Erlazetcharity.id – Sedekah subuh adalah salah satu jenis pemberian yang populer di tengah masyarakat. Pemberian ini dilakukan pada waktu subuh hingga sebelum matahari terbit.

Melihat keutamaan dari sisi waktunya, waktu Subuh adalah waktu yang memiliki banyak keutamaan diantaranya menjadi waktu pergantian dari malam menuju pagi, memiliki keutamaan mulai dari pahala ibadah yang setara dengan bumi dan isinya serta keutamaan lainnya seperti sedekah.

Sejumlah harta yang disedekahkan pada waktu Subuh dapat diberikan kepada keluarga, kerabat, tetangga, yatim dan dhuafa, atau pun infak di masjid. Simak ulasan mengenai siapa yang berhak menerima sedekah Subuh pada artikel berikut ini.

Orang yang Berhak Menerima Sedekah Subuh

Sedekah pada waktu Subuh dapat diberikan kepada orang yang berhak menerimanya sebagai berikut.

1. Keluarga

Bersedekah kepada keluarga adalah salah satu pemberian yang paling utama, misalkan kepada anak, istri, orang tua dan yang lainnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim).

2. Kerabat

Kerabat adalah urutan kedua yang dapat menerima pemberian sedekah setelah keluarga, terlebih jika mereka adalah anak yatim piatu, dhuafa ataupun orang yang membutuhkan bantuan lainnya. Saat kita bersedekah di waktu subuh, maka kita dapat memberikannya kepada mereka.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Bersedekah kepada orang miskin itu termasuk sedekah, dan bersedekah kepada kerabat ada dua (keuntungan): termasuk sedekah dan (menjalin) silaturahmi.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

3. Tetangga

Tetangga adalah orang yang berada dekat dengan kita diluar ikatan keluarga, Islam menganjurkan umatnya agar berlaku baik kepada tetangga. Dalam hal ini, saat kita hendak bersedekah di waktu subuh, kita dapat memberikannya kepada tetangga dekat kita. Allah SWT berfirman:

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36).

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah menganjurkan kepada Abu Dzar agar memperbanyak kuahnya saat memasak, hal ini bertujuan agar makanan tersebut dapat dibadikan kepada tetangga atau kerabat terdekat. Rasulullah SAW bersabda:

“Hai Abu Dzar, jika engkau memasak, perbanyaklah kuahnya. Lalu, bagikan kepada tetanggamu.” (HR. Muslim)

4. Masjid

Bersedekah di waktu Subuh juga dapat dikeluarkan saat kita shalat berjamaah di Masjid, baik setelah ataupun sebelumnya. Caranya ialah dengan cara memasukannya ke kotak amal Masjid yang tersedia. Infak atau sedekah yang kita berikan ke masjid nantinya akan dikelola untuk memakmurkan masjid tersebut.

5. Yatim dan Piatu

Selanjutnya, kita dapat memberikan sedekah subuh kita kepada anak yatim dan piatu, baik yang tinggal di rumahnya atau pun yang tinggal di asrama. Kita dapat memberikan bantuan kepadanya dalam bentuk makanan seperti nasi bungkus atau pun roti untuk sarapan pagi, selain itu kita juga dapat memberikan sedekah dalam bentuk lainnya.

Cara Bersedekah di Waktu Subuh

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk bersedekah di waktu Subuh.

1. Sedekah makanan

Sarapan pagi menjadi salah satu kebutuhan setiap orang sebelum menjalankan aktivitasnya. Nah, sedekah makanan menjadi salah satu cara yang dapat kamu lakukan di waktu Subuh, caranya adalah dengan mengantar makanan ke tetangga,dhuafa, pondok pesantren, panti asuhan, lembaga sosial, dan kepada orang yang membutuhkan lainnya.

2. Donasi Online

Selanjutnya, kamu juga dapat berdonasi online di waktu Subuh kepada kerabat yang membutuhkan, dhuafa, dan lembaga sosial atau lembaga pengelola ZIS. Donasi online dapat ditunaikan melalui ponsel yang ada di genggamanmu sehingga cara ini menjadi salah satu cara yang mudah.

3. Mengisi Kotak Amal di Mesjid

Kamu juga dapat bersedekah di waktu subuh dengan cara mengisi kotak amal di masjid setelah shalat Subuh berjamaah. Adapun bagi kaum wanita yang tidak bisa menunaikan shalat berjamaah di mesjid, ia bisa menitipkan sedekahnya pada suami, adik atau anak yang pergi ke mesjid.

4. Memasukan uang sedekah pada kaleng sedekah pribadi

Bagi sahabat yang sudah memiliki program sedekah harian bisa memasukan sejumlah uang pada kaleng sedekah pribadinya dengan niat sedekah subuh.

Sahabat, bersedekah di waktu Subuh pada dasarnya memiliki kesamaan pada saat kamu bersedekah di waktu lainnya, dalam hal ini penerima manfaatnya pun secara umum memiliki kesamaan. Demikianlah bahasan mengenai siapa yang berhak menerima sedekah subuh, semoga bermanfaat.

Sahabat juga dapat menunaikannya bersama Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur melalui tombol di bawah ini.