Rahmatanlilalamin.or.id – Umat Islam dianjurkan untuk mengeluarkan hak orang lain yang ada dalam hartanya melalui sedekah. Sedekah sendiri merupakan salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat Islam, ada yang sifatnya sunnah dan juga suifatnya wajib seperti halnya membayar zakat.

Intisari dari pelaksanaan sedekah adalah membantu serta memberikan kenyamanan kepada orang lain. Dalam konteks membantu, sedekah dapat diamalkan dengan cara memberikan sebuah bantuan kepada orang lain dalam bentuk materi misalnya makanan, tempat tinggal ataupun biaya pendidikan.

Kemudian, alam konteks memberi kenyamanan orang lain, kita dapat menjadikan senyum sebagai contohnya. Dalam hal ini, senyum disebutkan sebagai salah satu bentuk sedekah karena dapat membuat orang lain nyaman saat bertegur sapa dengan kita. Namun demikian, secara umum kita memahami bahwasannya sedekah ialah amal shaleh yang erat kaitannya dengan harta yang dimiliki seseorang kemudian terdapat hak orang lain didalamnya.

Pengertian Sedekah

Secara bahasa, pengertian sedekah adalah kebenaran. Arti tersebut diambil dari kata shidq (Shidiq) yang merupakan kata dasar dari “shadaqah”. Kemudian, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah dapat dihami sebagai pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau seseorang yang berhak untuk menerimanya.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam peraturan BAZNAS No.2 Tahun 2016, memberikan pengertian sedekah sebagai harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umat.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa sedekat tidak hanya berbicara tentang harta saja melainkan dalam bentuk lainnya yang memiliki tujuan sama untuk memberi manfaat kepada penerimanya.

Ayat Al-Quran Tentang Sedekah

Terdapat sejumlah ayat Al-Quran yang berisi tentang sedekah sebagai berikut:

1. Surat Al Baqarah Ayat 261

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

2. Surat Al Baqarah ayat 271

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

3. Ali Imron ayat 92

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”

4. Surat Saba’ ayat 39

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”

5. Surat Al-Hadid

آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.”

6. Ath-Thalaq ayat 7

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”

Baca Juga: Cara Menunaikan Sedekah Subuh di Rumah Sendiri

Macam-Macam Sedekah

Berikut adalah dua jenis sedekah beserta contohnya lengkap.

1. Sedekah materi

Sedekah materi adalah jenis sedekah yang pada umumnya diketahui oleh kebanyakan orang. Sedekah materi biasanya dilakukan oleh seseorang dalam bentuk pemberian uang, makanan, barang, atau segala sesuatu materi yang memiliki nilai manfaat bagi penerimanya.

2. Sedekah non materi

Selanjutnya, sedekah juga dapat dilakukan dengan bentuk non materi. Sedekah non materi sendiri dapat dilakukan dalam bentuk memberikan atau mengajarkan ilmu, membantu orang lain dengan tenaga, serta memberikan senyuman kepada saudara atau teman kita.

Keutamaan Sedekah

Dalam islam, sedekah merupakan bukti ketakwaan seorang hamba kepada Allah Ta’ala. Berikut adalah beberapa keutamaan sedekah bagi siapa saja yang menunaikannya.

1. Melipatgandakan pahala dan harta

Secara kasat mata, saat kita bersedekah harta yang kita miliki berkurang. Namun, pada hakikatnya harta yang kita keluarkan tersebut merupakan harta yang sesungguhnya kita miliki dan menjadi penyelamat di akhirat kelak.

Selain itu, Allah akan membalas bagi siapa saja yang bersedekah dengan balasan yang berlipat ganda, baik dalam bentuk harta secara materi ataupun non materi seperti kesehatan, kebahagaiaan dan lain sebagainya.

Allah SWT berfirman:

“Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

2. Menghapus dosa

Pada umumnya kita mengetahui bahwasannya sedekah merupakan salah satu amalan yang dapat menghapuskan dosa. Hal itu sebagaimana hadits Nabi berikut ini.

“Shadaqah itu dapat menghapus dosa seperti air (itu) memadamkan api.” (H.R. At-Tirmidzi).

3. Dilindungi dari panasnya siksa api neraka

Sebagai amalan yang paling utama, sedekah memiliki keutamaan yang besar bagi umat islam yakni memelihara pelakunya dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda:

“Jauhkan dirimu dari api neraka meskipun hanya dengan (shadaqah) sebutir kurma.”

4. Mendatangkan rezeki

Sedekah juga memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya sebagai berikut.

“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah”. (HR Al-Baihaqi)

Kemudian, dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda:

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588).

Sahabat, itulah sedikit ulasan tentang sedekah mulai dari pengertian hingga keutamaannya, semoga bermanfaat dan jadi inspirasi untuk jadi ahli sedekah. Yuk ketahui manfaat sedekah bagi kesehatan dalam artikel ini secara lengkap: