fbpx

Table of Contents

Persiapan Menuju Ramadhan – Tidak terasa Ramadhan semakin dekat, padahal sepertinya baru kemarin kita merayakan hari raya Idul Fitri. Ramadhan bulan yang penuh dengan ampunan, rahmat, keberkahan serta pahala. Bulan yang senantiasa dinantikan oleh para ahli ibadah untuk meraih keuntungan pahala sebanyak-banyaknya.

Setiap muslim merindukan bulan penuh berkah ini, akan tetapi tidak semua memiliki kesempatan untuk bisa sampai ke bulan suci ini. Selain itu, tidak sedikit juga yang belum mendapatkan pahala yang maksimal dibulan mulia ini.

Hal itu sesuai dengan sabda Nabi SAW berikut “Bisa jadi ada yang berpuasa, tetapi hanya mendapat haus dan lapar. Bisa jadi ada orang yang melakukan qiyam (Tarawih), tetapi hanya tidak tidur dan mendapat penat.” (HR an-Nasai dan Ibn Majah).

Adapun diantara penyebab tidak maksimalnya seseorang dalam meraih pahala dan keberkahan Ramadhan ialah kurangnya persiapan untuk menyambut dan menjalani ibadah pada bulan tersebut.

Dengan demikian persiapan sangat dibutuhkan agar kita semua bisa menjalani ibadah di bulan Ramadhan secara maksimal. Setidaknya ada empat persiapan menuju Ramadhan yang bisa dikerjakan.

Pertama, Berdo’a agar disampaikan umur hingga bulan Ramadhan. Tidak ada yang menjamin bahwa kita semua akan sampai pada bulan Ramadhan dan dapat menikmati ibadah di dalamnya.

Dengan memanjatkan do’a yang sungguh-sungguh agar disampaikan ke bulan resebut, setidaknya kita telah menunjukan betapa besarnya kerindan dan niat mulia untuk bertemu dengan Ramadhan.

Adapun do’a agar disampaikan ke bulan Ramadhan adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

.” Yaa Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan.”

Kedua, membuat target dan perencanaan ibadah pada bulan Ramadhan. Ramadhan memiliki pahala ibadah yang berlipat ganda, untuk itu kita semua harus beribadah secara maksimal untuk meraihnya.

Adapun dalam meraih pahala yang maksimal tentunya kita harus memiliki target yang disesuaikan dengan kemampuan diri kita dalam beribadah di bulan Ramadhan.

Misalnya target shalat tarawih secara berjama’ah, mengkhatamkan Al-Qur’an minimal sekali dalam satu bulan, memperbanyak sedekah, I’tikaf di sepuluh hari terakhir, menimbu ilmu lebih banyak serta menjauhi hal-hal yang dapat merusak pahala ibadah seperti HP, Televisi, ghibah dan lain sebagainya.

Ketiga, mulai melatih diri. Setelah memiliki target ibadah di  bulan yang penuh berkah, kita juga perlu mengupayakannya dengan latihan agar semua target bisa terlaksana dengan baik. Sebab, tanpa latihan semua target hanyalah angan-angan. Sebaliknya, dengan melakukan latihan, ibadah yang ditargetkan nantinya diharapkan menjadi ringan.

Karena itu, sebelum Ramadhan tiba, sangat perlu untuk melatih diri untuk membiasakan puasa sunnah, Qiyamul Lail, dan tilawah sebelum Ramadhan. Hal demikian dilakukan juga oleh rasulullah SAW, dimana beliau banyak berpuasa dibulan Sya’ban.

Keempat, banyak beristighfar dan memohon ampun kepada Allah. Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan bersih, pada bulan ini juga syaithan dibelenggu dan tidak bisa mengganggu atau menggoda manusia.

Dengan demikian memperbanyak istighfar dan memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan menjadi sangat penting agar semua kesalahan terampuni, sehingga kita memasuki Ramadhan dalam keadaan bersih. Hal itu dikarenakan dosa sering kali membuat manusia tidak mampu atau berat dalam melakukan ibadah.

Sahabat, paling tidak itulah yang harus dipersiapkan oleh kita semua sebelum memasuki bulan Ramadhan. Semoga dengan menyiapkan diri sebelum memasuki Ramadhan, Ibadah kita berjalan dengan optimal, diterima oleh-Nya serta meraih pahala dan keberkahan sebanyak-banyaknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *