fbpx

Table of Contents

Pahala Sedekah Jariyah – Setiap manusia yang berada di muka bumi ini sudah dapat dipastikan akan menemui ajalnya. Tentunya hal tersebut sudah menjadi kepastian yang tak mungkin dapat dihindari oleh siapapun.

Mengenai kapan, dimana, dan bagaimana, hal tersebut sudah menjadi rahasia dan takdir Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW pun tak pernah mengetahui kabar kapan seseorang akan menemui ajalnya termasuk dirinya sendiri. Dalam hal ini kita dapat memahami bahwa ajal ini merupakan  kepastian yang harus diyakini adanya.

Mengingat hal tersebut, apa saja yang semestinya kita lakukan sebelum menemui ajal yang dirahasiakan?

Langkah yang semestinya dilakukan oleh seorang muslim sebelum menemui ajalnya ialah mempersiapkan diri dengan mengerjakan amal shaleh yang diridhoi-Nya. Setelah ajal seseorang tiba, maka terputuslah segala perkara darinya kecuali tiga perkara yang disebutkan dalam sabda Nabi berikut ini.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Dalam hadits diatas disebutkan tiga amal jariah yang pahalanya tak putus meskipun seseorang telah meninggal dunia. Diantara ketiga amal tersebut sedekah jariyah yang merupakan amalan termudah yang dapat seseorang tunaikan untuk meraih pahala yang tak putus-putus.

Pahala Sedekah Jariyah
Kegiatan Asrama Yatim Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur.

Sedekah jariyah adalah bentuk sedekah yang kebermanfaatannya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang serta dirasakan banyak orang bahkan lintas generasi. Sedangkan bagi penunainya, ia akan menerima aliran pahala tersebut selama yang disedekahkannya tersebut masih dapat diambil manfaatnya.

Lalu, Apa saja bentuk sedekah jariyah yang dapat kamu tunaikan? Simak jawabannya berikut ini.

1. Sedekah pembangunan mesjid

Mesjid atau rumah Allah merupakan tempat ibadah dan aktivitas kebaikan bagi umat islam. Bagi siapa saja yang turut serta dalam pembangunan mesjid dalam hal ini mewakafkan sebagian dari hartanya maka setiap kebaikan yang dilakukan dengan adanya mesjid tersebut akan tercatat sebagai amalan yang terus mengalir.

2. Sedekah sumur atau penggalian air

Air merupakan bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai hal, baik untuk peribadahan ataupun untuk mencukupi kebutuhan. Pada suatu masa, kota Madinah mengalami kekeringan yang parah dan pada saat itu hanya ada satu sumur milik orang Yahudi yang masih memancarkan air.

Mengingat hal tersebut, Rasulullah menganjurkan pada para sahabat untuk menyumbangkan harta guna membebaskan sumur tersebut dalam sabdanya berikut ini.

“Wahai Sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala.” (HR. Muslim).

Ustman bin Affan adalah seorang sahabat Nabi yang saat itu menyambut seruan dari Rasulullah tersebut, ia membeli sumur orang Yahudi tersebut dan membebaskan sumur tersebut untuk diambil manfaatnya oleh umat muslim saat itu.

Sedekah sumur atau penggalian air sama halnya dengan sedekah untuk kepentingan fasilitas umum lainnya seperti sedekah pohon, pemebangunan jembatan, irigasi, dan fasilitas lainnya yang dapat diambil manfaatnya oleh siapapun.

3. Sedekah kepada anak yatim

Sedekah atau menyantuni anak yatim merupakan salah satu teladan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Dalam sebuah riwayat Rasulullah mengisyaratkan kedekatan orang yang menyantuni anak yatim dengannya ibarat dekatnya jari telunjuk dan jari tengah.

Bagi sahabat yang mampu sudah sudah selayaknya menyisihkan hartanya untuk menyantuni atau sedikit mengurangi beban mereka, baik dana pendidikannya ataupun kebutuhan sehari-harinya.

4. Sedekah untuk pembangunan pesantren

Pesantren merupakan tempat bagi seorang muslim untuk belajar dan memahami ilmu agama islam. Pesantren juga merupakan tempat bagi pemuda islam untuk menempa diri sebagai calon pemimpin bangsa dan penerus dakwah islam di masa yang akan datang.

Baca Juga: Amalan Bulan Rajab yang Harus Dimaksimalkan Umat Islam

Bersedekah atau mewakafkan harta untuk pembangunan pesantren akan mendatangkan aliran pahala bagi penunainya. Pahala itu bersumber dari berbagai kebaikan atau amal shaleh yang dikerjakan dalam pesantren tersebut mulai dari yang menuntu ilmu, beribadah, membaca dan menghafal Al-Quran, serta amal shaleh lainnya.

Sahabat, beberapa hal diatas adalah beberapa amalan sedekah jariyah yang dapat kamu lakukan untuk mengalirkan pahala kebaikan yang terus mengalir sampai waktu dimana ajal telah menemui kita. Yuk raih pahala kebaikan yang.

Tunaikan sedekah jariyahmu bersama kami sekarang disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *