fbpx

Table of Contents

Ramadhan bulan yang dirindukan kaum muslimin akan segera tiba, maka tak heran jika banyak kaum muslimin yang bertanya “Ramadhan berapa hari lagi?”

Namun, akan jauh lebih baik jika pertanyaan Ramadhan berapa hari lagi diiringi dengan pertanyaan “Sejauh mana persiapan kita dalam menyambut Ramadhan?”

Sahabat, berkaitan dengan akan segera hadirnya bulan Ramadhan yang mulia, ada satu hal yang perlu kita ketahui bahwa salah satu nikmat yang semestinya banyak disyukuri ialah nikmat ditundanya ajal dan disampaikannya umur kita pada bulan Ramadhan.

Sebagai makhluk yang tak bisa terhindar dari dosa dan khilaf, tentu kita sangat berharap agar dapat disampaikan ke bulan Ramadhan, yang mana pada bulan tersebut pintu ampunan dibukakan seluas-luasnya.

Tentunnya dalam menyambut Ramadhan kita harus senantiasa mempersiapkan diri dengan persiapan terbaik supaya dapat memaksimalkan rangkaian ibadah di dalamnya. Semakin baik persiapan, maka kesempatan untuk meraih keberkahan bulan yang mulia ini juga akan semakin terbuka dengan lebar.

Ramadhan berapa hari lagi
(Foto: Pexels/ahmed-aqtai)

Dengan demikian, pertanyaan “Ramadhan Berapa Hari Lagi” tidaklah cukup jika tidak diiringi dengan proses persiapan terbaik. Sebelum Ramadhan tiba, setidaknya ada tiga hal perlu kita perhatikan untuk menyambut Ramadhan sebagai berikut.

1. Hindari ketidaksiapan dalam menyambut Ramadhan

Ramadhan berapa hari lagi
(Foto: Pexels/aropoglu)

Segala hal yang akan kita hadapi dalam hidup ini tentulah harus diiringi dengan persiapan yang matang, begitu juga dengan menyambut bulan Ramadhan, segenap persiapan harus dimaksimalkan sebab ketidaksiapan dalam menyambut bulan ini dapat berubah pahit.

Tidak siapnya diri dalam menjalankan berbagai perintah ibadah termasuk bulan Ramadhan bisa jadi merupakan bentuk dari meremehkan perintah. Dampaknya, kita akan lemah atau tidak maksimal dalam menjalankan perintah tersebut.

Ketidaksiapan diri dalam menyambut Ramadhan menjadi salah satu hal yang meski dihindari, sebab hal tersebut dapat menjadikan kita tidak maksimal dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Saat hal itu terjadi, merugilah diri ini karena tidak ada satupun yang tahun akan disampaikan atau tidaknya usia kita ke bulan Ramadhan berikutnya.

2. Persiapkan diri dengan meningkatkan amal shaleh

Ramadhan berapa hari lagi
(Foto: Unsplash/madrasah-sunnah)

Bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan amal dan bulan ampunan. Tentunya agar kita mampu beramal dengan maksimal dan meraih ampunan-Nya, langkah yang harus dilakukan ialah mempersiapkan diri dengan persiapan terbaik.

Diantara persiapan menyambut bulan Ramadhan ialah meningkatkan amal shaleh pada hari-hari sebelum Ramadhan tiba. Selain mempersiapkan diri supaya terbiasa dalam melaksanakan banyak amal shaleh di bulan Ramadhan, meningkatkan amal shaleh ini menjadi salah satu cara diri untuk merawat iman dan keistiqamahan dalam diri.

Iman dalam hal ini menjadi salah satu dasar yang harus dimiliki dalam melakukan ibadah. Demikian juga dengan istiqamah, saat kita menginginkan pahala yang besar dan ampunan-Nya yang luas di bulan Ramadhan, kita sendiri harus senantiasa istiqamah menjalankan berbagai rangkaian ibadah di bulan Ramadhan.

Salah satu persiapan menjelang Ramadhan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ialah meningkatkan ibadah puasa, disebutkan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya pada bulan Syaban dibandingkan pada  bulan-bulan yang lainnya. Dari Aisyah RA berkata:

وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

“Saya sama sekali belum pernah melihat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.” Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari. (HR. Muslim: 1156)

Selanjutnya, sebagian ulama salaf mengatakan bahwasannya generasi terdahulu mempersiapkan Ramadhan Ramadhan dengan persiapan terbaiknya selama enam bulan.

”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadhan.” (Lathaaiful Ma’arif-232)

Sahabat, kerinduan terhadap bulan Ramadhan akan semakin bermakna jika diiringi dengan perbaikan diri dan peningkatan amal sebagai persiapan menyambut datangnya bulan tersebut. Puasa, qiyamullail, sedekah, dan berbagai amal shaleh yang bisa kita tingkatkan merupakan bentuk persiapan diri agar dapat memanen kelezatan ibadah pada bulan Ramadhan.

3. Bersihkan diri dengan taubat

Ramadhan berapa hari lagi
(Foto: Pexels/thirdman)

Ramadhan merupakan momentum untuk memperbanyak amal shaleh sekaligus madrasah bagi diri sendiri untuk membiasakan diri melaksanakan berbagai amal shaleh pada bulan-bulan berikutnya. Taubat sebelum Ramadhan menjadi satu tanda totalitas seorang muslim dalam menghadapi Ramadhan.

Baca Juga: Sejumlah Amalan yang Dianjurkan pada Bulan Syaban

Ia tak ingin memasuki Ramadhan dengan hati yang keruh dan penuh dengan dosa, sebaliknya ia menginginkan dirinya masuk bulan Ramadhan tanpa ada sekat sedikitpun yang dapat memperkeruh perjalanan diri selama bulan Ramadhan.

Dengan demikian, hendaklah memperbanyak taubat untuk memohon ampunan kepada Allah pada hari-hari menjelang Ramadhan ini. Semoga kita semua disampaikan pada bulan Ramadhan tanpa ada sedikitpun lumuran dosa yang menempel dalam diri ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *