Sehat merupakan sebuah nikmat yang harus senantiasa dimanfaatkan secara maksimal oleh setiap nuslim sebelum datang masa sakit yang menghapuskan segalanya.
Salah satu cara untuk mengisi waktu sehat ialah mengisinya dengan mengerjakan berbagai amal shaleh pada setiap detik waktunya. Salah satu amal shaleh yang mudah untuk dikerjakan dalam keadaan sehat ialah bersedekah. Rasulullah saw. menyebutkan bahwa sedekah dalam keadaan sehat merupakan sedekah yang paling utama.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata, ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Bersedekahlah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan, janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, ‘Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian,’ padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).” (Muttafaqun ‘alaih).
Dalam hadits diatas kita dapat mengambil pelajaran yang sangat penting dan berharga, dimana dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa pahala sedekah yang sangat besar ialah ketika seseorang melakukan sedekah dalam keadaan sehat.
Besarnya pahala yang didapat ketika seseorang bersedekah dalam keadaan sehat dikarenakan pada umumnya manusia akan merasa pelit ketika berada dalam keadaan lapang dan sehat.
Sedekah dalam keadaan sehat menjadi bukti aka kesungguhan niatnya dan juga besarnya kecintaan dirinya kepada Allah swt. Inilah yang menjadikan bersedekah pada waktu sehat adalah sedekah yang paling utama dan berpahala besar.
Berbeda dengan ketika kita bersedekah saat sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali sehat. Sebab, pada saat itu seseorang memandang hartanya sudah tidak ada artinya lagi ketika tidak bisa mengembalikan kesehatannya seperti semula. Karena itu, bersedekah dalam keadaan sehat merupakan bagian terpenting yang harus senantiasa kita lakukan dalam hidup ini.
Jangan sampai nikmat sehat dan lapang kita yang telah Allah swt. anugerahkan kepada kita kosong dari amal shaleh, salah satunya kosong dari sedekah. Selain berpahala besar, ketika kita bersedekah dalam keadaan sehat, kita juga akan termasuk kedalam golongan orang yang bersegera melakukan amal shaleh.
Bersegera dalam melakukan amal shaleh merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh rasulullah saw. seperti yang terdapat dalam sabdanya berikut.
“Bersegeralah kamu sekalian untuk beramal sebelum datang tujuh hal; tidaklah kamu menantikan kecuali kemiskinan yang menimbulkan kelalaian, kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan, sakit yang merusak, ketuarentaan yang melemahkan akal, kematian yang membunuh dengan cepat, atau menunggu datangnya dajal padahal ia adalah sejelek-jeleknya yang ditunggu, atau menunggu datangnya hari kiamat padahal kiamat itu lebih berat dan lebih pahit (pedih).” (HR Tirmidzi).
Hati-Hati Tertipu Dengan Dua Hal
“Kesehatan dan waktu luang” merupakan dua hal yang sering menipu kebanyakan orang. hal itu senada dengan sabda nabi saw. “Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari).
Kesehatan dan waktu luang juga sering menjadi alasan bagi kita untuk menunda-nunda amal shaleh dengan berkata ” Ah nanti, ada kesempatan dilain waktu” atau “ah masih banyak waktu, nanti aja dulu ah”.
Sahabat, kesehatan dan waktu luang merupakan salah satu hal harus senantiasa kita manfaatkan secara maksimal dengan memperbanyak amal shaleh, salah satunya sedekah.
Yuk, gunakan waktu sehatmu dengan membiasakan diri untuk bersedekah dari mulai jumlah kecil terlebih dahulu.
Semoga kita semua bisa memanfaatkan nikmat sehat yang telah diberikan Allah kepada kita ini dengan memperbanyak amal shaleh yang kita kerjakan, salah satunya adalah sedekah dalam keadaan sehat.
