Sedekah di Hari Jumat – Hari Jumat adalah hari yang memiliki kemuliaan tersendiri bagi umat Islam. Pada hari ini terdapat banyak keutamaan amal yang bisa ditunaikan untuk meningkatkan ketaqwaan serta kedekatan dengan Allah SWT. Salah satu amalan yang sering dan mudah untuk ditunaikan ialah sedekah.

Sedekah di hari Jumat merupakan sedekah yang memiliki keutamaan dibandingkan pada hari-hari lainnya. Sedekah pada hari Jumat disebutkan pahalanya sama dengan sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Ibnu Qayyim Al-Jauziayah dalam Kita Zaadul Ma’ad karangannya berikut ini.

“Sesungguhnya sedekah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya. Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, adalah seperti sedekah pada bulan Ramadan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya”.

Selanjutnya, dalam Kitab Al-Umm Imam Syafi’I menyebutkan bahwa sedekah di hari Jumat merupakan sedekah yang dianjurkan untuk diperbanyak oleh umat Islam, baik dalam berupa uang, makanan, ataupun dalam bentuk lainnya.

Imam Syafi’I juga menyerukan untuk tidak takut kehabisan harta karena sedekah, sebab Allah akan melipatgandakan pahala dan juga reseki orang yang bersedekah. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi yang dikutipnya, Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.

Lalu, Kapan sedekah hari Jumat itu ditunaikan?

Sahabat, sedekah di hari Jumat merupakan amalan baik , sehingga sebisa mungkin untuk disegerakan disaat kita memiliki niat untuk menunaikannya. Adapun salah satu waktu yang utama untuk mengamalkannya ialah di waktu subuh.

Baca Juga : Tahukah Kamu, Sedekah Buka Puasa Pahalanya Sama dengan Puasa?

Hal itu dikarenakan pada waktu subuh para malaikat akan turun untuk mendoakan orang yang bersedekah dan orang yang kikir. Tentu doa terbaik akan dipanjatkan bagi orang yang senantiasa berusaha untuk bersedekah. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim sebagai berikut.

Setiap datang waktu pagi yang dialami para hamba, ada dua malaikat yang turun, yang satu berdoa: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq.” Sementara yang satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir”. (HR. Bukhari 1442 & Muslim 2383).