fbpx
Sedekah untuk Anak Yatim, Sebuah Cara Memulaikan Anak Yatim

Table of Contents

Rahmatanlilalamin.or.id, Sedekah untuk Anak Yatim – Islam merupakan agama yang indah, damai,  penuh kasih sayang, dan sejahtera. Sebagai salah satu agama yang dirahmati, Islam memiliki berbagai ibadah yang perlu dilakukan umat Islam, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah salah satunya menyantuni anak yatim.

Menyantuni anak yatim merupakan aktivitas berbagi untuk membantu kesejahteraan anak yatim yang juga termasuk ke dalam ibadah yang dianjurkan.

Pengertian Anak Yatim dalam Islam

Sedekah untuk Anak Yatim
Dokumentasi penyaluran bantuan peralatan sekolah untuk anak yatim.

Anak yatim dalam Islam ialah mereka yang dintinggalkan oleh sang ayah (meninggal) ketika masih anak-anak atau masih dalam keadaan belum balig secara biologis, psikologis, dan sosiologis. Sementara itu, dalam KBBI yatim sendiri berarti ‘tidak beribu atau tidak berayah karena ditinggal mati’.

Meninggalnya seorang ayah membuat anak yatim memerlukan santunan dan bantuan orang yang berlebih rezekinya untuk tetap menyambung kehidupan, mengenyam bangku pendidikan, serta memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya.

Kepedulian terhadap anak yatim juga sering dipandangi sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar di kalangan umat Islam sedari lama. Lebih dari itu, menyantuni anak yatim sebagai bentuk kasih sayang terhadapnya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW juga.

Sahl bin Sa’ad berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak meregangkan keduanya.

Selanjutnya, dalam potongan ayat Al-Quran juga terdapat anjuran untuk menyayangi anak yatim salah satunya dengan cara memberi santunan untuknya.

“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim, dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik” (QS An-Nisa:8).

Baca Juga: Gebyar Kemerdekaan di Asrama Rahmatan Lil-Alamin

Siapa Saja yang Disebut Anak Yatim?

Sedekah untuk Anak Yatim

Berdasarkan definisi yang ada, yang termasuk anak yatim ialah mereka yang tidak memiliki ayah, belum baligh, dan membutuhkan bantuan atau uluran tangan dari keluarga atau umat Islam pada umum nya untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Berkaitan dengan siapa saja yang termasuk anak yatim, para ulama berbeda pendapat dalam menentukannya.

Sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa anak yatim terbatas pada usia kebalighan. Kemudian, sebagian ulama lagi ada yang mengatakan bahwa anak yatim tidak terbatas usia aja, melainkan kemapanan dirinya untuk menyambung kehidupan baik dari sisi ekonomi, pskologis, dan sosiologisnya.

Meskipun demikian, seorang anak yatim tetap memiliki hak untuk disayangi dan disantuni oleh mereka yang memiliki kecukupan rezeki baik merupakan bagian keluarganya maupun umat Islam pada umumnya.

Baca Juga: Perayaan Muharram 1439 H dan Hari Sumpah Pemuda

Bentuk Sedekah untuk Anak Yatim

Sedekah untuk Anak Yatim

Santunan anak yatim dapat diberikan dalam bentuk apapun selama itu bermanfaat dan berdampak baik baginya. Baik dalam bentuk materil maupun non materil keduanya tetap diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan kehidupannya di masa yang akan datang.

1. Santunan dalam Bentuk Materil

Bentuk santunan anak yatim yang pertama yang dapat dilakukan untuk memuliakan anak yatim ialah berupa materil. Materil sendiri bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan dasar anak seperti sembako,  uang tunai, makanan, pakaian, dan lain sebaginya.

Selain itu, santunan anak yatim juga dapat diberikan dalam bentuk beasiswa pendidikan dan bantuan alat sekolah untuk menunjang pendidikannya sehingga anak yatim tersebut dapat meraih mimpi seperti anak pada umumnya.

Kemudian, kita juga dapat membantu berbaga lembaga pemberdayaan anak yatim seperti yayasan anak yatim untuk menunjang pembangunannya seperti pembangunan asrama yatim, sekolah yatim dan lain sebagainya.

2. Non Materil

Selanjutnya bentuk santunan anak yatim yang dapat kita lakukan ialah berupa bantuan non materil. Bantuan non materil yang dapat kita berikan kepada anak yatim antara lain memberikan kasih sayang, mengajarkannya pemahaman dan ilmu agama, memberikan pelatihan skill, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tasyakuran Panen Raya dan Penyaluran Dana Bantuan Yatim

Cara Sedekah untuk Anak Yatim

Sedekah untuk Anak Yatim

Sedekah atau memberikan santunan kepada anak yatim dapat kita lakukan dengan cara memberikannya secara langsung kepada anak yatim yang berada di lingkungan sekitar kita.

Selanjutnya, kita juga dapat bersedekah untuk anak yatim dengan cara mengunjungi yayasan anak yatim terdekat yang terdapat anak yatim di dalamnya.

Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur membuka kesempatan bagi sahabat sekalian untuk menyantuni anak yatim dan memuliakannya dengan sedekah terbaiknya.

Sahabat bisa bersedekah dengan menekan tombol “Sedekah untuk Anak Yatim” berikut ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *