fbpx

Table of Contents

Bagi umat islam, shalat merupakan aktivitas ibadah yang diwajibkan sebanyak 5 waktu dalam sehari, disamping ada shalat sunnah lainnya yang dianjurkan di berbagai waktu. Terlepas dari kewajiban setiap muslim serta memiliki nilai spiritual dan kedekatan dengan Sang Pencipta, shalat juga ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga.

Kualitas hari menentukan baik buruknya diri seseorang. Dan shalat dapat menghindarkan seseorang dari perbuatan keji dan mungkar yang merupakan wujud keburukan hati. Shalat adalah amalan yang memengaruhi kualitas diri seorang hamba dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit baik penyakit hati maupun fisik.

Shalat merupakan alternatif relaksasi yang efektif. Diantara hal yang dapat menjadi penyempurna tidur seseorang adalah shalat. Shalat merupakan kebiasaan baik, bahkan dalam islam shalat diistilahkan sebagai tiangnya agama, dan sampai saat ini shalat diakui mampu menenagkan urat-urat saraf dan memberikan ketentraman pada jiwa.

Setiap ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim tentunya akan mendatangkan ketentraman hati dan kesehatan pada tubuhnya. Shalatpun demikian, berikut adalah beberapa manfaat shalat bagi kesehatan menurut berbagai penelitian dilansir dari islampos.com

1. Memperlancar peredaran darah

Shalat terdiri dari berbagai gerakan, salah satunya gerakan takbiratul ihram, dimana pada saat kita berdiri tegak kemudian kita mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini memperlancar aliran darah dan juga getah bening serta memperkuat otot lengan. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang dan membuat aliran darah kaya oksigen menjadi lancar dan otot menjadi tidak kaku.

2. Menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang

Melalui gerakan rukuk, dimana kita seperti berlutut tapi kepala lurus dengan tulang belakang, kita mengurangi risiko terkena cedera atau sakit di punggung dan pinggang. Melalui gerakan rukuk juga, kemih akan terlatih untuk mencegah gangguan prostat.

3. Memperlancar pencernaan

Saat i’tidal atau bangun dari rukuk, gerakan ini melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya, maka organ pencernaan ini secara tidak langsung mengalami pemijatran dan pelonggaran sehingga kerjanya menjadi lebih lancar.

4. Aliran darah ke otak lebih baik

Ketika bersujud, posisi kedua tanganm, lutut, ujung kaki dan dahi menempel secara bersamaan, sehingga berdampak baik yaitu meningkatnya aliran darah menuju otak dan aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Bersujud juga menjadikan posisi jantung berada diatas otak sehingga darah yang kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak dan mempengaruhi daya pikir seseorang.

5. Menghilangkan nyeri

Pada saat duduk diantara dua sujud, tubuih kita akan bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus ischiadius yang membuat tubuh kita terhindar dari nyeri pangkal paha.Selain itu, posisi duduk ini juga membuat kita terhindar dari resiko gangguan prostat.

6. Merelaksasi otot sekitar leher dan paha

Dibagian penghujung salat yakni salam, otot di di sekitar leher dan kepala akan lebih rileks dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini bisa mencegah sakit kepala dan menjaga kulit tetap kencang.

7. Meningkatkan kecerdasan

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, setelah melakukan shalat kecerdasan seseorang bisa meningkat, hal itu dikarenakan pada gerakan sujud dapat memudahkan pasokan oksigen mengalur dengan optimal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti di Harvard University, Amerika Serikat, hal itu dikarenakan posisi jantung yang berada di atas kepala, sehingga darah mampu mengalir dengan sangat baik ke otak.

Sahabat, Shalat merupakan ibadah yang akan pertama kali dihisab dihari perhitungan kelak, untuk itu mari kita terus perbaiki shalat kita sehingga kita dapat merasakan hikmah dan manfaatnya. Semoga shalat kita semua senantiasa diterima oleh Allah swt. dan menjadikan hidup kita lebih baik dari waktu ke waktu. Aamiin