fbpx

Sejarah Kami Berdiri

yrla image

Yayasan Rahmatan Lil-Alamin (YRLA) dalam kiprahnya sampai hari ini memiliki perjalanan sejarah yang unik dan berliku, pasang-surut dialami oleh para pengurusnya. Fenomena social yang ada disekeliling kita seperti kondisi anak-anak yatim, fakir miskin, kaum dhuafa, anak-anak terlantar, dan yang lainnya seperti bukan bagian dari tanggung jawab kita sebagai bagian dari bangsa yang kita cintai ini.

Pemerintah dalam UUD 1945 pasal 34 telah diamanahkan untuk menangani fakir miskin atau anak-anak terlantar dan sejenisnya, namun dalam kenyataannya belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkannya. Persoalan-persoalan tersebutlah yang telah menginspirasi bagi sebuah komunitas kecil yang memiliki cita-cita dan harapan besar bahwa kelak anak-anak yatim, dhuafa’ serta masyarakat kurang mampu bisa diberdayakan dan hidup layak yang menjadi hak bagi semua insan.

Yayasan Anak Yatim di Jakarta
Kantor Pusat Rahamtan Lilalamin

Untuk mewadahi sebuah komunitas kecil tersebut, maka pada tahun 2005 didakanlah pertemuan kecil yang digagas oleh Bapak Erin Hendrian yang merupakan salah satu dari komunitas kecil tersebut guna membahas lebih dalam tentang rencana membangun cita-cita dan harapan besar tersebut. Kesepakatan dari pertemuan tersebut, maka didirikanlah sebuah yayasan yang diberi nama “Rahmatan Lil-Alamin” tepatnya pada tanggal 8 April 2005 yang pendirinya pada saat ini yaitu Bapak Erin Hendrian sendiri dan sahabat-sahabat lainnya menjadi pengurus yayasan tersebut.

Terwujudnya “Seribu Kampung Harapan” sebagai implementasi masyarakat yang berbudaya maju, sehat, aman, dan sejahtera berdasarkan nilai-nilai Ilahiyah ​

Rahmatan Lil-Alamin mengandung sebuah makna yang sangat mulia diantaranya berbicara tentang konsep kedamaian dan kesejahteraan, hidup damai dan sejahtera seluruh isi alam menjadi dambaan seluruh umat manusia. Namun dalam perjalanannya lebih kurang 2 tahun, kegiatan yayasan belum berjalan secara optimal, ini disebabkan karena keterbatasan dana, minimnya sumber daya manusia, dan belum fokusnya pengurus dalam mengelola yayasan karena kesibukan pribadi-pribadi pengurus diluar kegiatan yayasan, ada juga yang berpindah tempat tinggal dan pekerjaan bahkan ada yang bekerja diluar negeri.

Oleh karena itu, pada akhir tahun 2007 diadakan perubahan pengurus dengan sasaran kegiatan yayasan lebih terkendali dan terarah pada sasaran, dan pengesahan nama yayasanpun diajukan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI untuk disetujui, walaupun dalam prosesnya nama “Yayasan Rahmatan Lil-Alamin” sempat ditolak karena sudah ada yang memakai nama tersebut, akhirnya atas saran pihak kementrian Hukum dan HAM RI, disepakati oleh para pengurus yayasan yaitu nama yayasan ditambah dua kalimat yaitu “Jakarta Timur” untuk membedakan dengan yayasan lain, dan akhirnya mendapat persetujuan dengan nama “Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur”, dan setelah diadakan perubahan pengurus tersebut, kegiatan yayasan mulai terarah dan fokus pada sasaran yaitu dalam bidang sosial – pendidikan, kemanusiaan, dan keagamaan. Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur mempunyai program jangka panjang yaitu “Membangun 1000 Kampung Harapan” yaitu bentuk riil pembangunan desa yang diwujudkan sebagai program pendampingan, kerjasama antara yayasan dengan instansi/masyarakat setempat dengan mengadakan dan melengkapi infrastruktur pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, kemanusiaan dan keagamaan.

Untuk menyikapi program tersebut diperlukan tenaga-tenaga ahli yang mempunyai kompetensi dibidangnya, maka pada awal tahun 2010 diadakan rapat gabungan yayasan meliputi unsur Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan untuk mengevaluasi dan membahas program yayasan kedepannya. Hasil dari Rapat tersebut, disepakati adanya pergantian dan pengangkatan pengurus berdasarkan kompetensi, dan Alhamdulillah hasilnya yayasan semakin lebih baik dan berkembang. Pada tanggal 26 April 2011, Atas dukungan semua pihak, Yayasan telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dari IAPMO R&T USA No. : ISO-09-38-11-01112 Scope of Registration : Provision of Social Work Activities, Seminar Organizer, Training and Donations. (Saat ini telah upgrading SMM ISO 9001.2015 dari Evodia Global Sertfikasi) Selanjutnya perkembangan yayasan sampai saat ini tetap eksis dan focus pada kegiatan yayasan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan yayasan yang sudah dan sedang dilakukan saat ini adalah Santunan Rutin bulanan untuk anak yatim dan atau piatu, dhuafa, pemberdayaan kemampuan anak yatim dan binaan, pembangunan rumah yatim di Jonggol – Bogor, persiapan pembangunan rumah yatim di Kedung Halang – Bogor, pembangunan Mesjid di Tambelang – Bekasi, Persiapan pembangunan kawasan terpadu yang meliputi sarana dan prasarana pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan, rumah kompos, dan sarana pendukung lainnya. Itu semua atas dukungan dari semua pihak diantaranya : Para Donatur, Organ Yayasan itu sendiri, Relawan, dan pihak-pihak terkait lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Donasi atau sumbangsih dalam bentuk materi dan non materi selalu Yayasan harapkan demi terwujudnya proyek pemberdayaan umat khususnya anak-anak yatim dan atau piatu serta masyarakat kurang mampu, yang semuanya sudah tersimpul dalam Visi dan Misi Yayasan sebagai sebuah konsep besar yang diawali dari sebuah komunitas kecil dengan segala keterbatasannya.