fbpx

Table of Contents

Tips Mengelola Keuangan Pribadi – Sahabat, mungkin diantara kita sampai saat ini masih ada yang mengalami kebingungan bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik dan memiliki nilai keberkahan. Tak sedikit juga diantara kita yang mungkin sudah mencoba menerapkan beberapa tips mengelola uang dari berbagai sumber yang ada. Namun, tak kunjung berhasil dan sesuai dengan harapan.

Bagi sahabat yang telah mencoba beberapa kali dan masih gagal, setidaknya sahabat telah berusaha mengelola keuangan dengan baik agar bisa seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Sebab, mencoba lebih baik daripada tidak sama sekali.

Perlu sahabat ketahui, bahwa setiap orang tentunya memiliki karakter dan sifat yang berbeda sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan dalam memilih metode atau cara mengelola uang yang efektif. Ada yang berhasil dengan cara A dan ada juga yang berhasil dengan cara B, tentu ini menjadi hikmah tersendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Tips Mengelola Keuangan Pribadi

Nah,  bagi sahabat yang saat ini masih belum menemukan metode atau tips mengelola keuangan pribadi yang efektif dan sesuai dengan karakter pribadi. Sahabat  bisa menirukan cara mengelola keuangan pribadi yang telah dicontohkan oleh sahabat Nabi yang bernama Salman Al-Farisi.

Bagi sebagian sahabat mungkin tidak asing dengan nama Salman Al-Farisi, terlebih bagi sahabat yang suka membaca buku-buku atau materi yang berkaitan dengan sejarah islam. Salman Al-farisi merupakan salah satu sahabat Nabi yang masyhur. Beliau adalah seorang sahabat yang memiliki peran penting dalam kemenangan islam dalam Perang Khandak. Lalu, bagaimana sih tips mengelola keuangan pribadi ala sahabat Nabi yang masyhur ini?

Tips mengelola keuangan yang telah dicontohkan oleh Salman Al-Farisi adalah formula 1-1-1. Diriwatkan bahwasannya Salman Al-Farisi pernah memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai anyaman yang beliau jual dengan harga 3 dirham. Kemudian pendapatannya tersebut beliau bagi menjadi tiga bagian. Pertama, 1 dirham untuk keperluan keluarganya. Kedua, 1 dirham untuk sedekah. Ketiga, 1 dirham untuk digunakan sebagai modal kembali.

Tips Mengelola Keuangan Pribadi

Pengelolaan uang yang dicontohkan diatas tentunya sangat seimbang dan bisa coba kita terapkan. Bagaimana tidak, selain memiliki modal untuk menambah luas usaha, cara pengelolaan diatas juga memungkinkan kita meraih keberkahan dengan sedekah.

Cara pengelolaan uang diatas dapat sahabat terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membagi pendapatan yang diperoleh. 1/3 untuk kebutuhan sehari-hari, 1/3 untuk kebutuhan ukhrowi yakni bersedekah, dan yang ketiga untuk keperluan modal kembali.

Semoga cara pengelolaan uang diatas menjadi jawaban bagi sahabat yang masih kebingungan mencari metode pengelolaan uang penghasilan yang baik dan memiliki nilai keberkahan. Dari metode yang diajarkan diatas, kita dapat mengambil hikmah untuk diterapkan dalam kehidupan kita diantaranya sebagai berikut.

1. Sisihkan untuk modal

Setiap penghasilan yang kita miliki tentunya  menjadi hak kita untuk mengelola sepenuhnya. Agar mampu melanjutkan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan, formula 1-1-1 yang diajarkan oleh Salman Al-Farisi menganjurkan kita untuk menyisihkan pendapata yang diperoleh untuk dijadikan sebagai modal kembali.

Baca Juga : Tanggal Gajian Telah Tiba, Jangan Lupa Tunaikan Sedekah

Adapun, bagi sahabat yang berstatus sebagai pegawai/karyawan, sahabat bisa menyisihkan penghasilannya untuk modal atau uang darurat yang dapat digunakan saat berada dalam situasi yang sulit.

2. Menabung

Diakui atau tidak, menabung menjadi instrumen kehidupan yang sangat penting saat ini. Menabung sangat berfungsi untuk prospek masa depan yang lebih baik. Selain itu, menabung juga menjadi salah satu cara untuk meraih cita-cita yang kita impikan, misalkan menunaikan ibadah haji ke baitullah.

Tips Mengelola Keuangan Pribadi

3. Sedekah

Sahabat, pada harta yang kita miliki ada sebagian hak orang lain yang perlu kita keluarkan. Dalam hal ini sahabat bisa mengeluarkannya untuk sedekah guna membantu orang-orang yang membutuhkan. Baik disalurkan secara langsung kepada penerima manfaat ataupun kepada lembaga pelayanan donasi/penyalur sedekah terdekat.

4. Hindari berutang

Berutang kadang kala menjadi penyelamat dalam kondisi darurat. Namun, selama masih dirasa mampu untuk berusaha hindarilah untuk berhutang, terlebih berutang untuk hal yang sifatnya konsumtif. Jadi, jika tidak benar-benar membutuhkan maka hindarilah segala bentuk utang agar keuangan tetap sehat dan tidak memiliki beban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *