Allah swt senantiasa memberikan karunia dan kenikmatan kepada seluruh hambanya tanpa ada batasan dan pengecualian. Siapapun orangnya, bagaimanapun keadaannya, dimanapun keberadaannya, selagi ia masih hidup pasti ia akan diberikan karunia dan nikmat oleh-Nya.

Ketika kita diberi nikmat oleh Allah swt, baik itu berupa nikmat kesehatan, kelapangan, kekayaan, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya, tentu kita tidak boleh begitu saja melupakannya. Sudah menjadi kewajiban kita yang tidak boleh dilupakan yakni bersyukur atas berbagai nikmat-Nya.

Syukur sudah menjadi barang yang wajib bagi kita sebagai seorang muslim sebagai bentuk ketaan dan ibadah kita kepada Allah swt. Dengan bersyukur tentunya Allah akan menambahkan pula kenikmatan-Nya kepada seorang hamba.  Dan sebaliknya, bagi siapa saja yang mengingkari nikmatnya, maka baginya adalah kesempitan.

Sahabat, jika kita hitung berapa banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita, maka sungguh kita tidak akan bisa menghitungnya sama sekali. Untuk itu bersyukurlah, karena dengan bersyukur sesuatu yang sempit menjadi lapang, yang sedikit menjadi banyak, dan yang kecil menjadi besar.

Selanjutnya syukur juga selalu dikaitkan dengan sabar dan qana’ah.  Ibnu Qayyim rahimahullah berpendapat bahwa agama islam terdiri atas dia hal yakni bersyukur dan sabar. Sikap qana’ah atau merasa cukup sering kali diidentikan dengan sikap mensyukuri atau menerima apa yang ada. Karena terkadang tanpa disadari, ketika sikap qana’ah hilang dari dalam diri, dapat dipastikan kita akan kesulitan untuk menemukan rasa syukur dalam hati.

Syukur tidak hanya dipanjatkan ketika seorang hamba sedang menerima nikmat yang besar saja, akan tetapu ketika seseorang mendapat nikmat dalam jumlah kecil, maka ia diwajibkan untuk mensyukurinya.

Manfaat Bersyukur Kepada Allah

1. Ditambahkan Nikmat

Seseorang yang selalu bersyukur dalam keadaan atau kondisi apapun, maka Allah akan menambahkan nikmat pada-Nya. Akan tetapi sebaliknya, orang yang suka mengeluh dan selalu iri dengan apa yang didapatkan atau dimiliki oleh orang lain maka hidupnya akan menderita.

2. Diampuni dosa-dosanya

Bersyukur merupakan bentuk ketaatan dan ibadah kepada Allah swt. seseorang yang senantiasa bersyukur dalam hidupnya, maka ia akan mendapatkan pengampun dari Allah atas dosa-dosanya.

Dari Jabir ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda : “Allah SWT tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, kecuali Allah SWT menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah SWT akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Hakim dan Baihaqi)

3. Mendapatkan kasih sayang dari Allah

Salah satu bentuk kasih sayang dari Allah bagi seorang hamba yang selalu bersyukur adalah mendapatkan kenikmatan yang berkali lipat.

4. Dihindarkan dari penyakit hati

Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan dari seseorang yang kurang bersyukur ialah rasa cemas, ia akan selalu merasakan hal itu dan merasa bahwa dirinya tidak memiliki apapun. Untuk itu bersyukur dapat menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit hati.

5. Meningkatkan keimanan

Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah swt. adalah dengan memperbanyak syukur. Syukur menjadikan hati kita menerima dan ridha atas pemberian Allah swt. sekecil apapun itu. Begitupun dalam urusan dunia, kita memandang orang-orang yang berada dibawah kita dapat meningkatkan rasa syukur.

6. Dijanjikan surga

Orang-orang yang ditimpa musibah, baik itu kelaparan maupun rasa sakit serta ketakutam, kemudian ia menerima keadaannya dengan syukur dan sabar, maka Allah menjanjikan surga kepada orang tersebut.

“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari)

Mewujudkan Rasa Syukur dengan Sedekah

Syukur merupakan barang wajib bagi seorang muslim atas segala nikmat yang telah diiberikan Allah kepadanya. Adapun wujud dari rasa syukur atas segala nikmat ialah dengan cara mengerjakan amal-amal shaleh yang bermanfaat dan memiliki orientasi akhirat, misalnya berdzikir memuji Allah, tilawah, sedekah dan lain sebagainya.

Sedekah merupakan salah satu amalan yang bisa dikerjakan sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, baik itu kenikmatan profesi, jabatan, harta kekayaan, kesehatan dan lain sebagainya.

Sedekah juga dapat menyadarkan seorang muslim, bahwasannya kenikmatan yang Allah berikan tidak hanya bisa dinikmati oleh dirinya sendiri maupun keluarga, akan tetapi nikmatnya juga bisa dirasakan oleh orang lain, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Tentunya dalam harta yang dimiliki oleh kita, ada hak-hak orang lain yang wajib dikeluarkan, bahkan ketika kita menahan-nahan untuk mengeluarkannya, Allah akan memaksanya dengan cara yang lain agar harta tersebut dikeluarkan.

Sahabat, Sedekah merupakan wujud dari rasa syukur atas segala nikmat yang kita rasakan. Orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup bahkan berlebih dalam menerima nikmat, maka dia kemudian mudah membagi kebahagiaannya itu dengan orang.

Yuk wujudkan rasa syukurmu dengan bersedekah bersama kami di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur. Sahabat bisa langsung mendonasikan sedekahnya melalui rekening kami berikut.

BCA No. Rek. 2303279946

Mandiri No. Rek. 166.000.089.495.6

Bank BRI No. Rek. 0652.01.000182.30.4

Bank Permata Syari’ah No. Rek. 07.014.071.80

A / N Yayasan Rahmatan Lil-Alamin

Klik disini untuk konfirmasi.

Semoga dengan bersyukur, nikmat yang saat ini kita rasakan dilipatgandakan oleh Allah swt. Semoga juga dengan rasa syukur yang ada dalam diri kita, menjauhkan kita dari sifat kufur dan berbagai penyakit baik itu penyakit hati maupun penyakit fisik. Aamiin