Keutamaan Shalawat – Hidup ditengah era modern dan berbagai kesibukan yang ada didalamnya terkadang menjadikan manusia lupa pada fitrahnya sebagai seorang hamba yakni beribadah kepada-Nya. Hal demikian menjadikan manusia semakin jauh dari ketaatan dan seiring berjalannya waktu hatinya menjadi kotor, hitam dan hampa dari cahaya ilahi.
Hati menjadi cerminan dari perbuatan seseorang, jika hatinya bersih dan sehat maka akhlak dan perbuatannya akan baik. Sebaliknya, jika hatinya kotor dan rusak maka akhlak dan perbuatannya juga akan menjadi buruk dan rusak.

Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa kembali pada fitrahnya dan membersihkan hatinya. Salah satu diantaranya ialah dengan melantukan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan memperbanyaknya. Perlu sahabat ketahui, bahwasannya shalawat kepada Nabi merupakan amalan yang diperintahkan langsung oleh Allah dalam firman-Nya.
Shalawat sebagai sebuah ungkapan cinta seorang mukmin kepada Rasulullah merupakan amalan juga telah dicontohkan oleh Allah dan para malaikat-Nya. Hal ini dipertegas dalam firman-Nya pada QS. Al-Ahzab ayat 56 sebagai berikut.
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Sahabat, shalawat memiliki beberapa makna sebagai berikut ini, jika ia datang dari Allah maka shalawat memiliki arti sebagai pemberian rahmat, jika datang dari para malaikat maka memiliki arti memintakan ampunan, dan jika dari orang-orang mukmin memiliki arti sebagai doa agar diberi rahmat.

Sebagai salah satu amalan yang diperintahkan langsung oleh Allah Swt, shalawat memiliki beberapa keutamaan sebagai berikut.
1. Memudahkan terkabulnya do’a
Shalawat menjadi salah satu bagian dari adab berdoa yang harus dipenuhi. Rasulullah Saw menganjurkan kepada umatnya yang hendak memanjatkan doa agar diawali dengan mengagungkan Allah dan bershalawat padanya. Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.”
2. Dijanjikan pahala yang berlipat
Allah akan memuliakan siapa saja hamba-Nya yang melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan memperbanyaknya. Diantara kemuliaannya ialah mendapatkan pahal yang berlipat, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
3. Menghapuskan keburukan dan mengangkat derajat
Lantunan shalawat akan menenangkan hati yang gelisah, menerangi hati yang gelap dan membersihkan hati yang kotor. Diantara keutamaan shalawat ialah dapat menjadi penghapus segala keburukan dan mengangkat derajat pelantunnya. Rasulullah Saw bersabda:
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).

4. Mendapatkan Syafaat dan Dikumpulkan bersama nabi di surga
Syafaat merupakan bentuk kecintaan Rasulullah Saw yang besar bagi umatnya. Rasulullah tidak akan pernah tega untuk melihat umatnya menderita dan kesusahan di hari akhir kelak. Adapun salah satu cara untuk mendapatkan syafaatnya ialah dengan melantunkan shalawat dan doa untuknya.
Selanjutnya, bagi orang yang senantiasa melantunkan shalawat kepada Nabi Saw, ia akan mendapatkan kebahagiaan yang besar yakni dikumpulkan bersama rasulullah di surga-Nya kelak.Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
Sahabat, bershalawat merupakan bentuk cinta kepada nabi SAW, pengakuan terhadap hasil dari perjuangannya dan harapan akan syafaat beliau di hari akhir kelak. Bershalawat bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa terikat waktu.
Menurut Imam Nawawi, shalawat adalah persembahan cinta seorang mukmin kepada Nabi Muhammad Saw, lalu beliau akan bergembira dengan shalawat itu dan memintakan ridha Allah bagi orang yang bershalawat. Semoga lidah kita semua diringankan untuk senantiasa memperbanyak shalawat dan meriah keutamaan darinya.