fbpx

Table of Contents

Harta Berkah dengan Zakat – Sahabat, zakat adalah kunci agar harta yang berada dalam kepemilikan kita terus berkah dan bertambah. Perlu kita ketahui, harta yang berkah tak selamanya dipahami sebagai harta yang banyak, akan tetapi selalu ada ketika kita membutuhkannya. Artinya harta yang berkah akan mampu mencukupi apa saja yang kita butuhkan meskipun jumlahnya tidak banyak.

Manfaat yang ada didalam harta yang berkah tak hanya dirasakan oleh pemilik harta, akan tetapi banyak orang lain juga yang turut merasakan keberkahannya. Sedikit harta yang berkah tentunya lebih baik daripada banyak harta namun tidak ada keberkahannya di dalamnya. Tentunya akan jauh lebih baik ketika banyak harta dan juga berkah.

Harta Berkah dengan Zakat
Harta yang berkah akan mampu mencukupi apa saja yang kita butuhkan.

Menurut Imam Ghazali, berkah adalah ziyadatul khoir yang memiliki arti bertambahnya kebaikan. Dalam hal ini, salah satu ciri dari harta yang berkah adalah harta tersebut terus bertambah. Bertambah disini bisa saja bertambah jumlahnya, manfaatnya ataupun pahala kebaikannya.

Bagi seseorang yang menginginkan hartanya bertambah, maka tugas pertama yang harus ia lakukan adalah menjadikan harta tersebut berkah. Salah satu caranya ialah dengan membelanjakan hartanya di jalan Allah dengan menunaikan zakat.

Sahabat, perumpamaan orang yang menafkahan harta dijalan Allah dengan tujuan menjalin kedekatan dengannya serta menggapai ridho-Nya ialah seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang kemudian disiram oleh hujan lebat. Dengan siraman hujan tersebut, kebun itu akan menghasilkan buah yang melimpah dan berlipat ganda.

Sahabat, jika harta yang berada dalam kepemilikan kita telah mencapai haul dan nisab zakat, maka segeralah untuk menunaikannya. Sebab, pada amaliah zakat terdapat manfaat yang sangat besar, terutama bagi orang yang mengeluarkan zakat (muzakki) dan harta kita akan berkah dengan zakat.

Zakat Sebaiknya Disegerakan

Harta Berkah dengan Zakat
Tunaikan zakat segera 2.5% dari hartamu.

Zakat terbagi menjadi dua jenis yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah dikeluarkan setahun sekali di bulan Ramadhan dalam bentuk bahan makanan pokok (beras). Adapun zakat mal dikeluarkan ketika harta yang dimiliki seseorang telah mencapai haul dan nisab.

Jika harta yang berada dalam kepemilikan seseorang dan telah genap satu tahun (mencapai haul) maka sebaiknya orang tersebut menyegerakan diri untuk menunaikan zakat. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam QS Al-An’am: 141 “…dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya…”

Kemudian dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw bersabda, “Di dalam rumahku ada harta zakat maka aku benci kalau harta itu terus tersimpan di rumahku maka aku pun membagi-bagikannya.” (HR. Bukhari).

Baca Juga : Manfaat Zakat yang Wajib Kamu Ketahui

Berdasarkan ayat dan sabda Nabi diatas, ketika harta seseorang telah mencapai haul dan nisab, sebaiknya zakat itu disegerakan dan jangan ditunda-tunda. Sebab, diantara amal yang paling utama adalah amal shalih yang disegerakan.

Sahabat, jika hartamu telah mencapai haul dan nisab yuk tunaikan zakatmu segera. Sahabat bisa menunaikannya bersama kami melalui tautan dibawah ini.

http://indonesiaberbagi.id/donasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *