Rahmatanlilalamin.or.id – Zakat mal adalah jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh seorang Muslim atas kepemilikan hartanya. Zakat ini wajib dibayarkan setahun sekali sebanyak 2,5% dari kepemilikan harta yang telah mencapai nisab zakat.
Zakat mal sendiri salah satu tujuannya ialah mensucikan harta serta mengeluarkan hak orang lain yang berada di dalamnya. Hal itu sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. At-Taubat 103 sebagai berikut.
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS. At-Taubah : 103)
Sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi, seorang Muslim hendaknya mengetahui makna beserta segala hal yang berkaitan dengannya agar mampu lebih optimal dan sesuai syariat dalam pelaksanaanya. Mari ketahui pengertian zakat mal beserta macam-macamnya di bawah ini.
Pengertian Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan seorang Muslim atas hartanya setelah mencapai haul dan nisab. Mengutip dari laman BAZNAS, zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Secara bahasa, kata mal/maal berasal dari Bahasa Arab yang artinya harta atau kekayaan, dalam bentuk jamak (banyak) disebut al-amwal. Dalam arti yang lebih spesifik maal atau al-amwal memiliki arti segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki.
Adapun harta dalam konteks zakat mal adalah harta yang dapat dimiliki atau dikuasai dan dapat digunakan (dimanfaatkan) sebagaimana mestinya. Contoh harta yang dapat dimiliki dan memiliki nilai manfaat adalah uang, emas, perak, rumah, kendaraan, hasil pertanian dan lain sebagainya.
Macam-Macam Zakat Mal
Zakat mal terdiri dari berbagai macam harta yang dapat dimiliki serta dimanfaatkan oleh seorang Muslim. Zakat tersebut wajib dikeluarkan ketika harta yang dimiliki seorang Muslim telah mencapai haul dan nisab. Berikut adalah beberapa macam zakat mal yang wajib ditunaikan oleh seorang Muslim.
Macam-Macam Zakat Mal Menurut Dr. Yusuf Al-Qardawhi
Syeikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi merupakan ulama kontemporer terkemuka yang berasal dari Mesir. Dalam kitab karyanya yakni Fiqhuz-Zakah sebagaimana dikutip dari laman BAZNAS beliau menjelaskan zakat mal yang meliputi beberapa jenis sebagai berikut.
1. Zakat simpanan, emas, perak dan barang berharga lainnya.
2. Zakat atas aset perdagangan
3. Zakat atas hewan ternak
4. Zakat atas hasil pertanian
5. Zakat atas hasil olahan tanaman dan hewan.
6. Zakat atas hasil tambang dan tangkapan laut
7. Zakat atas hasil penyewaan asset.
8. Zakat atas hasil jasa profesi
9. Zakat atas hasil saham dan obligasi.
Macam-Macam Zakat Mal Menurut UU No. 23 Tahun 2011
Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2011, macam-macam zakat mal terdiri dari.
1. Emas, perak dan logam mulia lainnya
2. Uang dan surat berharga lainnya
3. Perniagaan
4. Pertanian, perkebunan dan kehutanan
5. Peternakan dan perikanan
6. Pertambangan
7. Perindustrian
8. Pendapatan dan jasa
9. Rikaz/barang temuan.
Demikianlah informasi mengenai pengertian beserta macam-macam zakat mal, semoga bermanfaat dan memudahkan sahabat dalam menunaikan kewajiban tersebut. Cari tahu ketentuan zakat mal beserta informasi lainnya melalui website rahmatanlilalamin.or.id.
Sahabat juga dapat menunaikan zakat mal di Yayasan Rahmatan Lilalamin Jakarta Timur dengan menekan tombol di bawah ini.
