fbpx
5 Cara Menerapkan Positive Parenting Pada Anak dan Prinsip Dasarnya

Table of Contents

Positive parenting merupakan pola pengasuhan anak yang menekankan adanya komunikasi efektif antara orang tua dan anak. Berikut adalah beberapa cara menerapkan positive parenting pada anak dan prinsip dasar yang ada di dalamnya.

Rahmatanlilalamin.or.idPositive parenting atau pengasuhan positif yang menjadi salah satu metode yang lebih baik dan efektif untuk mendidik anak. Yuk kenali istilah positive parenting dan ragam manfaatnya untuk buah hati.

Definisi Positive parenting

Positive parenting atau pengasuhan positif adalah pola asuh di mana orang tua bisa mendengare kemauan dan suara anak. Pada penerapannya, positive parenting ini lebih mengedepankan rasa kasih sayang terhadap anak dan menyampingkan kekerasan.

Pola asuh ini menerapkan tiga prinsip yakni prinsip suportif, konstruktif, dan menyenangkan. Suportif dalam hal ini artinya memberi perlakukan yang mendukung perkembangan anak.

Sementara itu, konstruktif disini dapat dipahami sebagai sikap positif yang menghindari kekerasan atau hukuman terhadap anak. Terakhir, yang paling penting dalam pola asuh anak ialah harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

Salah satu contoh dari penerapan positive parenting ialah mengajarkan anak disiplin dengan tidak memberinya hukuman. Namun, justru dalam hal ini orang tua memberi tahu pada anak mana perilaku yang salah dan benar.

Dalam pola asuh ini, orang tua juga dapat memposisikan dirinya sebagai sahabat  bagi anak. Hal ini menjadikan anak tidak lagi sungkan untuk menyampaikan isi hatinya.

Bagaimana Cara Menerapkan Positive Parenting Pada Anak?

Cara Menerapkan Positif Parenting Pada Anak

Positive parenting menekankan adanya komunikasi efektif antara orang tua dan anak. Dalam hal ini orang tua diharuskan menghargai anak sehingga si buah hati tumbuh menjadi pribadi yang mandiri serta bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa ayah bunda lakukan untuk menerapkan positive marekting untuk anak.

1. Menetapkan Batasan

Meskipun pada penerapan positive parenting ini orang tua dapat memposisikan dirinya sebagai sahabat bagi anak, namun orang tua sebaiknya menetapkan batasan dalam hubungan orang tua dan anak.

Adanya batasan dalam hubungan orang tua dan anak menjadi salah satu kunci suksesnya penerapan positive parenting. Sebab, dengan memiliki batasan memungkinkan orang tua tetap sabar dan tenang karna ia merasa dihormati sebagai orang tua.

Saat orang tua merasa jengkel karena perilaku anak tidak sesuai dengan harapan. Alih-alih memberikan anak hukuman, orang tua dapat menenangkan diri sejenak untuk kemudian mengendalikan emosi yang terjadi.

2. Pahami Perasaan Anak

Dalam hal ini orang tua harus memahami perasaan anak dan menjadi pendengar yang baik baginya. Perlu diketahui bahwa seorang anak sangat butuh untuk merasa diharga dan diperhatikan.

Orang tua dalam hal ini dapat memberikan waktu dan perhatian penuh kepada anak dalam setuap segi kehidupannya.

Selain itu, orang tua juga dapat membangtu anak dalam mengatasi setiap konflik sosial yang dihadapinya.

3. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Lingkungan yang nyaman merupakan bagian terpenting dalam penerapan positive parenting. Dalam hal orang tua dapat menciptakannya dengan cara memenuhi kebutuhan dasar anak seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Jika kebutuhan dasar anak telah terpenuhi, maka besar kemungkinan positive parenting akan berjalan dengan efektif.

4. Memiliki Sikap Tegas

Meskipun dapat memposisikan diri sebagai sahabat dan pendengar yang baik bagi anak, orang tua juga harus memikiki sikap tegas dalam mendidik anak.

Itu artinya menerapkan positive parenting bukan berarti membiarkan anak begitu saja. Orang tua harus bisa meluruskan dengan tegas dan penuh kasih sayang saat meluruskan anak atas kesalahannya.

Dalam hal ini, orang tua dapat memutuskan aturan apa yang penting bagi anak, kemudiankan komunikasin dengan jelas kepada anak.

Namun demikian, selain memiliki sikap tegas orang tua juga harus bersikap konsisten dalam menegakan keadilan

5. Hindari Menghukum Anak

Jika anak melakukan kesalahan atau melanggar batasan yang telah ditentikan, sebisa mungkin hindari menghukuminya. Alih-alih mendidik anak, menghukumi anak atas perbuatan yang dilakukannya dapat menjadikan hubungan orang tua dan ana menjadi sedikit renggang atau tidak harmonis.

Carilah cara yang tepat untuk mengatasi kesalahan anak. Misalnya dengan membiarkan anak merasakan konsekuensi dari apa yang dilakukannya.

Dengan menerapkan konsekuensi atas tindakan yang dilakukan anak, maka secara perlahan anak akan memahami dan disiplinn terhadap aturan.

Prinsip dalam Menerapkan Positive parenting

Cara Menerapkan Positif Parenting Pada Anak

Setelah mengetahui beberapa cara menerapkan positive parenting, ayah dan bunda juga dapat mengetahui beberapa prinsip dasar positive parenting sebagai berikut.

1. Lingkungan yang Aman

Prinsip pertama dalam positive parenting ialah lingkungan aman sehingga mendukung perkembangan sang anak.

Dalam hal ini orang tua dapat menciptakan suasana senyaman mungkin dengan mencukupi berbagai kebutuhan anak.

Selain itu, orang tua juga sebaiknya menghindari bertengkar, marah-marah, atau mengumpat di depan anak. Hal ini tentunya dapat menjadikan anak merasa tidak nyaman dengan kehadiran orang tuanya.

2. Perhatian dan Dukungan Positif

Berikanalha perhatian pada anak secukupnya dengan cara meluangkan waktu untuk melakukan quality time bersama si kecil. Hal ini berguna untuk menciptakan kehangatan bersama anak.

Selain itu, orang tua juga dapat menjadi pendengar yang baik bagi anak untuk kemudian memberikan dukungan positif terhadapnya.

3. Nilai Positif dan Kebiasaan Baik

Setiap keluarga pasti memiliki nilai positif dan kebiasaan yang baik seperti halnya menjunjung kejujuran serta senang berbagi terhadap sesama.

Tanamkanlah nilai positif tersebut pada anak dan sebagai orang tua jadilah teladan yang baik bagi anak untuk menerapkan nilai positif tersebut.

4. Membantu Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak merupakan sesuatu yang unik, hal ini menjadikan satu anak tidak dapat dibandingkan dengann anak yang lainnya.

Orang tua dalam hal ini bertugas untuk membantu tumbuh kembangnya secara optimal.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Pertumbuhan Anak

5. Mampu Mengatasi Stres

Seorang anak bisa saja mengalami stres, terlebih jika ia telah dibebani dengan tugas-tugas sekolah yang menumpuk.

Orang tua dalam hal ini memiliki peran untuk membantu anak dalam mengungkapkan apa yang ia rasa dan alami.

Selanjutnya, orang tua juga dapat berdiskusi dengan anak dan membantunya untuk atasi masalah yang menjadikannya stres.

Demikianlah 6 cara untuk menerapkan positive parenting pada si kecil agar mampu tumbuh menjadi anak yang mandiri, bertanggung jawab, serta memiliki nilai positif yang menonjol dalam dirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *