Cara Mengatasi Insomnia Menurut Islam – Sahabat, tidur adalah hal sederhana yang memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan aktivitas kita sehari-hari. Tidur memiliki peran dalam menjaga metabolisme serta sistem kekebalan tubuh. Terlalu banyak tidur bukanlah sesuatu yang baik, akan tetapi kurang tidur juga dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.
Pernahkah sahabat mengalami kesulitan ketika hendak tidur? Sulit tidur atau sering disebut insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan, hal itu dikarenakan seseorang memungkinkan untuk memiliki waktu tidur yang sedikit.
Sebagian orang ada yang berusaha mengatasi insomnia dengan cara minum obat tidur. Cara tersebut sekilas terlihat efektif untuk mengatasi gangguan tidur. Tetapi jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, meminum obat tidur dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.
Ditinjau dari penyebabnya, banyak sekali faktor penyebab seseorang mengalami insomnia. Mulai dari kebanyakan makan di malam hari, kurang terkena paparan matahari, stres, kecemasan, kurang gerak, penggunaan layar alat elektronik, ataupun migrain.
Dalam ajaran islam, segala aspek kehidupan telah dibahas dan diatur didalamnya termasuk perihal tidur. Dalam tidur, kita diajarkan adab-adab tidur yang harus dilakukan oleh seorang muslim agar tidurnya tak hanya sekedar istirahat melainkan juga memiliki nilai ibadah.
Walau demikian, gangguan tidur tidak bisa dihindarkan oleh siapapun. Baik itu susah tidur, mimpi buruk dan gangguan-gangguan tidur lainnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi insomnia menurut islam yang telah diajarkan oleh rasulullah?
Dikisahkan bahwa seorang sahabat Zaid bin Tsabit pada suatu malam mengadu kepada Rasulullah tentang dirinya yang tidak bisa tidur semalaman. Zaid bin Tsabit bercerita bahwa ia hanya terbaring ditempat tidur dan hatinya gelisah, pikiran dan batinnya mengembara kesana sini.
Kemudian Rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada Zaid bin Tsabit agar dirinya mampu terlepas dari gangguan tidur yang dialaminya. Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Nabi kepada Zaid.
Setelah itu, Zaidpun mengikuti anjuran Rasulullah hingga akhirnya ia bisa tertidur. Kemudian dia diatas dicantumkan oleh Imam Nawawi dalam kitab karangannya Al-Adzkar.
Baca Juga : Mengenal Coronasomnia, Gangguan Tidur Saat Pandemi
Sahabat, gangguan tidur dapat dialamin oleh siapa saja. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum tidur, berdzikir mengingatnya serta melaksanakan adab-adab tidur yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Berikut adalah adab-adab sebelum tidur yang bisa sahabat amalkan menjelang tidur.
- Jangan tidur tengkurap.
- Membaca doa.
- Berbaring diatas rusuk kanan dan badan menghadap kiblat.
- Mematikan lampu sebelum tidur.
- Membaca QS. Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
- Membersihakn tempat tidur dengan mengibas-kibaskan kain atau bisa juga menggunakan tangan.
- Melakukan shalat witir.
- Berwudhu sebelum tidur.
- Tidak tidur larut malam.
Sahabat, berdoa untuk meminta pertolongan dan perlindungan Allah menjadi cara yang tepat untuk kita lakukan dalam menghadapi insomnia. Semoga Allah SWT selalu memberikan ketenangan dalam tidur kita. Aamiin
